Jakarta – Executive Vice President Distribution network Division Bank Rakyat Indonesia (BRI) Aris Hertanto mengungkapkan, dalam meningkatkan layanan perbankan kepada masyarakat, salah satu cara untuk mendorong hal tersebut adalah dengan melakukan transformasi digital. Hal itu pula yang terus digenjot oleh BRI.
“Transformasi digital BRI terus berjalan dan semakin menjangkau banyak hal. Saat ini terdapat banyak produk digital yang kami kembangkan dan keluarkan seperti BRIMO, BRISPOT, BRIMOLA, BRIone, BRI Digital Saving, dan lain-lain,” ujarnya kepada Infobank di Jakarta, Selasa, 9 Februari 2021.
Terlebih, lanjut Aris, transformasi digital merupakan sebuah keharusan di tengah tren yang kini telah berubah akibat dampak dari pandemi Covid-19. Masyarakat menginginkan transaksi yang cepat, aman, dan mudah.
“Hal ini (transformasi digital) juga sesuai dengan tren saat ini di mana adanya perubahan perilaku (shifting behavior) di mana nasabah memerlukan transaksi yang cepat, aman, dan bisa diakses di mana saja (mobile transaction),” lanjut Aris.
Transformasi digital yang dilakukan BRI pun terus disesuaikan dengan kebutuhan dari masing-masing nasabahnya. Hal ini bertujuan agar nasabah merasa puas akan layanan perbankan yang digunakannya.
“Selain itu, proses transformasi digital di BRI semakin disempurnakan dengan rejuvenasi pada model jaringan distribusi (network distribution) yang akan disesuaikan dengan kebutuhan segmen nasabah BRI. Sehingga kami mampu melayani nasabah dengan lebih personalized dan lebih baik lagi,” tambahnya.
Buah dari transformasi digital yang digalakkan BRI menghasilkan torehan dua penghargaan dalam ajang Satisfaction Loyalty and Engangement (SLE) 2021, yang digelar Infobank bekerja sama dengan Marketing Research Indonesia (MRI). Penghargaan tersebut antara lain ialah layanan mobile banking (m-banking) paling prima, dan menjadi salah satu layanan anjungan tunai mandiri (ATM) terbaik di masyarakat. (*) Bagus Kasanjanu
Editor: Rezkiana Np