Jakarta – Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) telah menggelar seremonial groundbreaking untuk Gedung Grha AAJI pada Kamis (20/6). Peletakan tanah ini menandai dimulainya proyek pembagunan gedung yang berlokasi di Jl. Fatmawati Raya No.14, Jakarta.
Namun, Ketua Dewan Pengurus AAJI, Budi Tampubolon tidak menyebut secara rinci terkait nilai investasi Grha AAJI ini.
“Tanah ini sudah kami beli pada 2019, proses perizinannya di tengah-tengah Covid-19. Saat itu, merupakan cek termahal yang pernah saya tanda tangani,” ujarnya saat ditemui usai seremoni Grha AAJI.
Baca juga: AAJI Ungkap Sederet Tantangan Industri Asuransi Jiwa, Apa Saja?
Pihaknya menargetkan pembangunan ini rampung pada Juni 2025 mendatang. Dalam proses pembangunan, AAJI menggandeng konsultan perizinan hingga tim rancang gedung agar bisa rampung sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Dia mengatakan, pembangunan gedung ini memiliki dua tujuan utama. Pertama, pengembangan sumber daya manusia (SDM) di industri asuransi jiwa. Kedua, peningkatan literasi dan edukasi kepada masyarakat.
Baca juga: Tegaskan Komitmen Peduli Lingkungan, BRI Life Berpartisipasi dalam AAJI Peduli Bumi
“Jadi itu semua nanti akan dilakukan di satu tempat yang dimiliki oleh AAJI. Semua kegiatan terkait pendidikan dapat dilakukan di gedung ini,” tutur Budi.
Menurutnya, hal tersebut sejalan dengan Roadmap Industri Asuransi Jiwa, yang salah satu dari empat pilar utama adalah pengembangan sumber daya manusia.
“Pembagunan Grha AAJI menjadi bukti nyata komitmen kami untuk meningkatkan kualitas SDM di sektor ini,” pungkasnya. (*) Alfi Salima Puteri