Perbankan

Tingkatkan Kualitas Kredit, Bank Woori Saudara Gandeng Allianz Life

Jakarta – Di tengah tren kenaikan kredit segmen konsumer, BWS berupaya meningkatkan kualitas pada produk consumer loan-nya dan memitigasi risiko kredit yang akan timbul dengan menyediakan proteksi asuransi. Untuk itu, PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906, Tbk (BWS) menjalin kerja sama dengan Allianz Life dalam memberikan solusi perlindungan asuransi jiwa kredit pada produk kredit konsumernya seperti kredit pegawai dan kredit pensiunan.

CEO BWS, Hwang Gyusoon mengatakan, tujuan dari kerja sama ini ialah untuk meningkatkan kualitas produk kredit konsumer perseroan yang meliputi kredit pegawai dan kredit pensiunan. Data Bank Indonesia (BI) sendiri menunjukan, kredit konsumsi bertumbuh 6,4% secara year on year (yoy) menjadi Rp1.718 triliun pada April 2022.

“Maka diharapkan kerja sama ini dapat memberikan kepercayaan kepada mitra bisnis BWS dan nasabah dengan memiliki perlindungan asuransi yang dapat meng-cover risiko yang mungkin dihadapi di kemudian hari,” kata Hwang Gyusoon pada keterangannya beberapa waktu lalu.

Ia menjelaskan lebih jauh, manfaat dan solusi perlindungan asuransi jiwa kredit ini ditujukan bagi debitur kredit pegawai aktif, kredit pra-pensiun dan kredit pensiunan. Sehingga, BWS dapat menerapkan mitigasi risiko kredit. Dengan target pertumbuhan kredit di 2022 sebesar Rp6 triliun, Hwang Gyusoon memprediksi akan ada ±14.200 calon debitur yang terlindungi.

Dengan bisnis yang terus berkembang, ia  tidak menutup kemungkinan adanya perluasan proteksi atau perlindungan asuransi bagi produk kredit lain yang dimiliki BWS seperti KPH (kredit pemilikan hunian), KPKB (kredit pemilikan kendaraan bermotor), personal loan, produk simpanan berjangka dan produk ritel lainnya.

Baca juga : Tutup Tahun, Bank Woori Saudara Cetak Laba Rp629,17 Miliar

Selain untuk memitigasi risiko dan meningkatkan kualitas kredit, ke depannya BWS akan membuka ruang atau kesempatan bagi perusahaan asuransi lainnya untuk berkolaborasi. Secara tidak langsung, hal ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya proteksi asuransi.

Terlepas dari itu, BWS dalam waktu dekat akan memulai tahap transformasi dengan melakukan peningkatan kapasitas IT (teknologi informasi) dalam rangka pengembangan produk dan jasa berorientasi digital. BWS akan meneruskan transformasi untuk mewujudkan pertumbuhan yang berkesinambungan dan stabil ke depannya. Dalam merealisasikan itu, BWS akan membangun hubungan yang mendalam dengan para nasabah dan menambah nasabah baru, baik dari korporasi maupun individual.

“Transformasi BWS dalam skala prioritas adalah menjadi bank yang kompetitif pada produk dan layanan digital, memfokuskan pada penerapan solusi pembayaran inovatif dan aplikasi perbankan digital. Menjadi bank yang unggul dan berfokus pada peningkatan kapasitas bisnis baik dari korporasi maupun retail konsumer. Menjadi pemain utama dalam kerjasama kemitraan antar institusi pemerintah, perusahaan asuransi, sekuritas, dan lembaga keuangan lainnya yang lebih erat,” pungkas Hwang Gyusoon. (*)

Evan Yulian

Recent Posts

Tetap Beroperasi, Simak Jadwal LRT Jabodebek Selama Libur Lebaran 2025

Jakarta - LRT Jabodebek akan tetap melayani masyarakat selama libur Idul Fitri 2025. Untuk mendukung… Read More

12 hours ago

Daftar 5 Saham Penopang Penguatan IHSG Sepekan

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan 24-27 Maret 2025 mengalami penguatan sebesar… Read More

15 hours ago

Strategi Bank Mega Syariah Hadapi Lonjakan Transaksi Selama Lebaran

Jakarta – Bank Mega Syariah memastikan kesiapan layanan untuk memenuhi kebutuhan transaksi nasabah selama periode… Read More

15 hours ago

Jelang Lebaran, Begini Gerak Saham Bank Indeks INFOBANK15 dalam Sepekan

Jakarta - Jelang libur panjang Nyepi dan Lebaran 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada… Read More

15 hours ago

Hingga H-1 Lebaran, 3,4 Juta Tiket KAI Ludes Terjual

Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat tingginya animo masyarakat dalam menggunakan layanan kereta… Read More

15 hours ago

Daya Beli Lesu, Ramadhan-Idul Fitri Dinilai Tak Mampu Dongkrak Ekonomi Kuartal I-2025

Jakarta - Center of Economic and Law Studies (CELIOS) memperkirakan perputaran uang selama Ramadan dan… Read More

16 hours ago