Moneter dan Fiskal

Tingkatkan Kesadaran Pajak, DJP Terapkan Kurikulum Pajak ke Sekolah

Jakarta – Dalam rangka meningkatkan kesadaran pajak pada masyarakat, Pemerintah resmi akan memasukkan mata pelajaran pajak ke dalam kurikulum pendidikan mulai dari Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi.

Hal tersebut terwujud dalam penandatanganan kerjasama dan nota kesepahaman atau MoU antara Direktorat Jenderal Pajak dengan Kemendikbud, Kementerian Agama, Kemenristekdikti, Kementerian Dalam Negeri dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Hadir dalam penandatanganan tersebut, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, Mendagri, Tjahjo Kumolo, Menristekdikti, Muhammad Nasir, Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, Dirjen Pajak Robert Pakpahan dan Kepala LIPI Laksana Tri Handoko.

Dirjen Pajak Robert Pakpahan menjelaskan, penandatanganan MoU tersebut juga sebagai kebijakan bersama sebagai dasar kegiatan edukasi pajak yang lebih terstruktur sistematis dan berkelanjutan. Dimana sebelumnya, DJP juga telah melaksanakan kegiatan pekan inklusi edukasi pajak.

Baca juga: OnlinePajak Prakarsai Sekolah Coding Gratis

“Pelaksanaan pekan inklusi pajak 2018 yang minggu ini telah kami laksanakan sebagai bentuk kegiatan pendekatan pengajaran kepatuhan pajak dari sisi edukasi terhadap pajak kepada masyarakat calon masa depan untuk tax payer,” kata Robert di Jakarta, Jumat 9 November 2018.

Tak hanya itu, selesai melakukan penandatanganan kerjasama tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga langsung memberikan pembekalan pajak kepada sekitar 400 pelajar di Indonesia.

Sri Mulyani membuka pembekalan dengan menanyakan kepada seluruh peserta mengenai apa itu pajak penghasilan (PPh). Diharapkan, nantinya para pelajar dapat meningkatkan kesadaran pajaknya dan memberikan pemahaman terhadap orang lain.

Terlihat tetdapat 400 pelajar yang mengikuti pembekalan pajak, semuanya merupakan mahasiswa Universitas Indonesia (UI), IPB, Trisakti, Budi luhur, Untar, Gunadarma, STAN serta murid sekolah dasar, SMP, dan SMA.(*)

Suheriadi

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

5 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

6 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

6 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

8 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

8 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

11 hours ago