Ekonomi dan Bisnis

Tingkatkan Daya Saing Investasi, Pemerintah Intervensi Harga Tanah Kawasan Industri

Jakarta – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM) Bahlil Lahamengungkapkan mahalnya harga tanah di kawasan industri menjadi salah satu biang kerok yang menghambat investasi. Maka itu pemerintah hadir dengan menyiapkan kawasan industri yang murah, seperti di Batang, Jawa Tengah.

“Sekarang pemerintah menyiapkan tanah yang murah untuk kawasan industri. Di batang itu adalah kawasan industri paling murah. Dan terletak di segita emas. Dekat dengan jalan tol, dekat akses kereta dan dekat dengan Semarang,” kata Bahlil Lahadalia dalam Mandiri Investment Forum 2022, Rabu, 9 Februari 2022.

Menurutnya, jika dibandingkan dengan Vietnam, mahalnya tanah di kawasan industri dan tingginya upah buruh membuat investasi di Indonesia kalah menarik. Bahlil mencontohkan, alotnya negosiasi dengan produsen perakit smartphone Apple, yakni Hon Hai Precision Industry Co Ltd atau Foxconn untuk berinvestasi di Indonesia antara lain karena persoalan harga tanah yang tinggi. Foxconn meminta dua hal untuk masuk berinvestasi di Indonesia, yakni tanah dan tax holiday.

“Dulu Foxconn tidak masuk-masuk karena harga tanah dan minta tax holiday. Sekarang mereka masuk investasi mobil listrik, motor listrik, dan spare part peralatan telekomunikasi di Batang seluas 200 hektare,” jelasnya.

Pemerintah, lanjut Bahlil, melakukan intervensi harga tanah di kawasan industri. Selama ini, tanah mahal karena kawasan industri di Indonesia sebenarnya bukanlah kawasan industri, tapi kawasan industri tanah. Jadi harga tanah dinaikan sekian kali lipat. Bukan mencari keuntungan dari tenant yang masuk, tapi dari penjualan tanah.

“Maka itu negara hadir untuk intervensi harga, termasuk di Kaltara. Kita sudah bangun juga di sana untuk meningkatkan competitiveness kita dengan negara-negara lain,” pungkas Bahlil. (*) Ari Astriawan

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

5 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

6 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

9 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

9 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

10 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

12 hours ago