Jakarta – Peningkatan pengalaman pelanggan atau customer experience merupakan prioritas utama bagi tiga dari empat pengambil keputusan industri di Indonesia, termasuk industri perbankan dan industri keuangan lainnya.
Hal ini diutarakan oleh Dattu Kompella, Managing Director FICO. Ia menjelaskan, menurut studi Forrester Consulting bertajuk ‘Current State of Advanced Analytics Adoption’ yang diprakarsai oleh FICO, perusahaan global penyedia perangkat lunak analitik tingkat lanjut, menunjukkan bahwa sektor perbankan dan lembaga jasa keuangan saat ini sedang fokus meningkatkan layanan customer experience.
“Indonesia memiliki sektor perbankan dan jasa keuangan yang berkembang pesat, serta terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang paham digital. Terdapat persaingan untuk menjadi yang terdepan dalam hal pengalaman pelanggan karena para pemberi pinjaman dapat melihat manfaat bisnis yang jelas dari keberhasilan mengoperasionalkan kecerdasan buatan, otomatisasi keputusan, dan simulasi hasil bisnis,” ujar Dattu, Kamis, 31 Agustus, 2023.
Baca juga: Customer Experience jadi Kunci Membangun Loyalitas Pelanggan
Studi juga mengungkapkan bahwa lembaga jasa keuangan yang telah menerapkan atau memperluas penggunaan teknologi analisis tingkat lanjut, cenderung mengalami peningkatan akuisisi pelanggan, peningkatan profitabilitas, dan peningkatan pemenuhan kepatuhan.
Hal ini pun yang menjadi latar belakang FICO meluncurkan platform berbasis komputasi awan tingkat lanjut di Indonesia. Teknologi yang dihadirkan platform FICO dapat menyokong lanskap bisnis dengan menyediakan analisis tingkat lanjut dan kemampuan kecerdasan buatan untuk meningkatkan pertumbuhan, memperkuat hubungan dengan pelanggan, dan memungkinkan transformasi perusahaan.
“Beberapa bank di dunia telah menggunakan platform FICO sebagai esensi dari upaya transformasi digital mereka. Di Asia Pasifik, perusahaan-perusahaan seperti ANZ, AGL, Trust Bank, dan masih banyak lagi, telah mencapai hasil bisnis yang luar biasa dengan Platform FICO,” tambah Dattu.
Di Indonesia, Superbank, bank digital yang didukung oleh Grab, Emtek, dan Singtel–telah memilih Platform FICO untuk meningkatkan layanan digitalnya dan memperluas jangkauan layanannya, dimulai dengan proses orientasi yang mulus. Superbank ingin memanfaatkan sumber daya data, teknologi, dan jaringannya yang luas untuk melayani masyarakat yang tidak memiliki rekening bank di Indonesia dengan menyediakan produk keuangan yang sederhana, transparan, dan fleksibel.
Sukiwan, Chief Business Officer Superbank mengatakan, dengan memanfaatkan kemampuan pengambilan keputusan yang nyaris instan dari Platform FICO, Superbank akan memiliki kecepatan yang dibutuhkan untuk beroperasi setelah menyelesaikan transformasi menjadi bank dengan layanan berbasis digital.
Baca juga: Perbankan Masih Hadapi Kendala Integrasi Analisis Tingkat Lanjut
“Kecepatan waktu untuk mendapatkan nilai yang ditawarkan oleh platform ini akan memungkinkan kami untuk dengan cepat memberikan produk dan layanan keuangan yang inovatif kepada para nasabah kami, memastikan kami tetap menjadi yang terdepan dalam lanskap digital yang serba cepat ini,” kata Sukiwan, Kamis, 31 Agustus 2023.
Platform FICO beroperasi di Amazon Web Services (AWS) dan menawarkan banyak fitur yang membedakannya dari para pesaing. Keamanan menjadi prioritas dengan protokol enkripsi canggih dan kontrol akses yang ketat, memastikan perlindungan maksimal terhadap data sensitif. Infrastruktur komputasi awan mutakhir dari platform ini memfasilitasi pengolahan dan analisis secepat kilat terhadap volume data yang sangat besar, memberdayakan bisnis untuk mengambil keputusan secara real-time. (*) Ayu Utami