Moneter dan Fiskal

Tingkat Konsumsi Masyarakat RI Sudah Meningkat Dibanding Sebelum Pandemi

Jakarta – Mandiri Institute melaporkan sejak tahun 2022, konsumsi masyarakat Indonesia sudah melebihi tingkat konsumsi sebelum pandemi. Pada 2022, rata-rata pengeluaran konsumsi rumah tangga per bulan untuk makanan sebesar Rp2,5 juta dan nonmakanan sebesar Rp2,49 juta.

Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan rata-rata konsumsi di tahun 2019 yang masing-masing sebesar Rp2,14 juta dan Rp2,21 juta.

Head of Mandiri Institute, Teguh Yudo Wicaksono mengatakan, kelompok menengah atas rumah tangga cenderung mengalokasikan pengeluaran lebih besar untuk konsumsi nonmakanan, yang dialokasikan sebesar 60% dan makanan sebesar 40%.

“Hal ini berkebalikan dengan pola pengeluaran pada kelompok menengah dan menengah bawah yang masing-masing hanya sebesar 44% dan 39% untuk mengalokasikan pengeluaran nonmakanan. Sementara untuk makanan masing-masing sebesar 56% dan 61%,” ungkap Teguh dalam keterangan resmi, Rabu 21 Juni 2023.

Baca juga: Wah! Konsumsi Masyarakat Bakal Meningkat di Tahun Politik

Sementara itu, pertumbuhan konsumsi riil 2022 didorong oleh pertumbuhan konsumsi makanan. Pertumbuhan riil rata-rata konsumsi rumah tangga di 2022 sebesar 7,21%. Hal ini didorong oleh pertumbuhan konsumsi makanan yang mencapai 9,14%.

“Di tengah pandemi, masyarakat cenderung mengurangi pembelian makanan siap saji. Pembatasan sosial sepanjang pandemi membuat masyarakat mengurangi konsumsi makanan di restoran,” jelas Teguh.

Selain itu konsumsi jasa, seperti jasa kesehatan, mengalami kenaikan di tengah pandemi. Kebutuhan untuk berobat, pendidikan daring, dan layanan internet mendorong lonjakan konsumsi jasa pada tahun 2021.

Secara rinci, komposisi konsumsi nonmakanan rumah tangga per bulan pada 2019 di konsumsi jasa sebesar 32%, kebutuhan rumah tangga 33%, utilitas 25%, serta rekreasi & perjalanan 10%.

“Sedangkan, di tahun 2022 konsumsi jasa sebesar 38%, kebutuhan rumah tangga 31%, utilitas 25%, serta rekreasi & perjalanan 6%,” jelasnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Tabungan Jadi Prioritas atau Gaya Hidup? Simak Pandangan UOB Indonesia

Jakarta - UOB Indonesia memandang pentingnya literasi keuangan untuk membantu masyarakat memahami dan mengelola keuangan pribadi… Read More

3 hours ago

OJK Tegaskan Penghapusan Utang Kredit UMKM Tak Perlu Aturan Turunan

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan bahwa penghapusan utang kredit usaha mikro, kecil, dan… Read More

5 hours ago

Strategi UNTD Hadapi Persaingan Motor Listrik di Tengah Pelemahan Daya Beli Masyarakat

Tangerang - PT Terang Dunia Internusa Tbk, menyiapkan sejumlah strategi khusus menghadapi pelemahan daya beli… Read More

7 hours ago

Gara-gara Kasus Investree, OJK Tegas Bakal Lakukan Ini ke Industri Fintech Lending

Jakarta - Kasus yang menimpa PT Investree Radhika Jaya atau Investree menyita perhatian masyarakat, dianggap… Read More

7 hours ago

Era Open Banking, OJK Wanti-wanti 3 Tantangan Ini ke Industri Perbankan

Jakarta - Istilah open banking mengacu kepada aksesibilitas data yang semakin terbuka, memungkinkan bank untuk… Read More

8 hours ago

Gelar Indonesia Knowledge Forum 2024, BCA Dorong Penguatan Sektor Bisnis

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menggelar Indonesia Knowledge Forum (IKF) 2024, di… Read More

8 hours ago