Jakarta – Survei terbaru menunjukkan bahwa tingkat keraguan masyarakat akan program vaksinasi nasional terus menurun. Kementerian Kesehatan mengungkapkan hadil tersebut merupakan data penelitian gabungan antara University of Maryland dan Facebook.
Oscar Primadi, Sekretaris Jenderal, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyebut laporan COVID-19 Symptom Survey merupakan kabar baik di tengah pandemi. Menurutnya, capaian ini menunjukkan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksinasi.
“Kami sangat senang melihat laporan yang positif dari COVID-19 Symptom Survey yang menyatakan bahwa keraguan masyarakat untuk mendapatkan vaksin telah menurun dari 28,6% menjadi 19,2% selama periode Januari-Maret 2021 ini,” ujar Oscar pada keterangan tertulisnya seperti dikutip di Jakarta.
Jika dibandingkan antar provinsi, Riau dan Sumatera Selatan memiliki keragu-raguan vaksin tertinggi di antara kelompok usia 18 24 tahun masing-masing sebesar 32,1% dan 31,7%. Sedangkan, Banten dan Bali memiliki keragu-raguan vaksin yang paling rendah di antara kelompok usia ini masing-masing sebesar 14,8% dan 13,3%.
Sebagai informasi, Laporan Survei Gejala COVID-19 untuk Indonesia ini menganalisis data dari 178.988 responden dalam periode 10 Januari – 31 Maret 2021. Temuan dari survei ini memberikan rincian demografis dari keraguan vaksin COVID-19 yang dilaporkan sendiri, alasan keraguan, sumber informasi terpercaya, dan perilaku utama seperti pemakaian masker dan jarak sosial di Indonesia. (*) Evan Yulian Philaret