Perbankan

Tindaklanjuti KUB, Bank Banten dan Bank Jatim Bahas Penguatan Sinergi Bisnis

Tangerang – PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) melakukan sejumlah upaya untuk mengakselerasi pertumbuhan, pasca resmi menjalin kesepakatan kelompok usaha bank (KUB) dengan Bank Pembangunan Jawa Timur Tbk (Bank Jatim).

Menindaklanjuti KUB dan penandatangan Shareholders Agreement (SHA) pada pertengahan Desember 2024 lalu, manajemen Bank Banten dan Bank Jatim sudah melakukan pertemuan untuk membahas teknis dan sinergi bisnis.

Pertemuan sinergitas itu antara lain dihadiri
Direktur Keuangan, Treasury & Global Services Bank Jatim Edi Masrianto dan jajaran. Sementara dari Bank Banten hadir Muhammad Busthami selaku direktur utama, dan didampingi sejumlah manajemen dan jajaran. Lalu dari Pemerintah Provinsi Banten ada Kepala BPKAD Prov. Banten, Rina Dewiyanti beserta perwakilan Inspektorat Provinsi Banten, Diana Simbolon.

Baca juga: Bos BPKH Sudah Kantongi Investor Baru Bank Muamalat, Ini Bocorannya!

Menurut Muhammad Busthami, tujuan pertemuan itu adalah untuk membahas implementasi teknis KUB serta sinergitas bisnis antara kedua bank. Hal ini menjadi langkah penting dalam proses KUB yang akan memperkuat struktur bisnis Bank Banten ke depan.

Dengan KUB bersama Bank Jatim, emiten perbankan berkode saham BEKS itu memiliki dukungan yang lebih solid dalam aspek permodalan, likuiditas, teknologi, sumber daya manusia, dan berbagai aspek strategis lainnya.

“KUB ini menjadi langkah besar bagi Bank Banten untuk semakin kuat dalam daya saing dan daya tahan. Dengan dukungan dari Bank Jatim, kami optimistis dapat mengakselerasi pertumbuhan dan mengoptimalkan potensi yang ada di Banten,” jelas Muhammad Busthami dalam keterangan resmi, Sabtu, 8 Februari 2025.

Kedua BPD ini pun membahas sejumlah strategi maupun peluang sinergi bisnis. Kolaborasi ini diharapkan bisa memberikan nilai tambaj bagi kedua pihak.

Baca juga: Kredit Tumbuh 9 Persen, Bank Sumut Kantongi Laba Bersih Rp740,72 Miliar di 2024

Dengan kolaborasi ini, Bank Banten maupun Bank Jatim diharapkan bisa meningkatkan kinerja serta memberikan kontribusi yang lebih besar bagi para pemangku kepentingan.

Sinergitas kedua bank ini sekaligus menjadi langkah strategis dalam memperkuat industri perbankan nasional, terutama dalam menghadapi dinamika ekonomi serta tantangan di sektor keuangan. (*) Ari Astriawan

Galih Pratama

Recent Posts

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

13 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

19 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

20 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

21 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

22 hours ago

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

1 day ago