Categories: Market Update

Tiga Sekuritas Siap Masuk Sistem Perdagangan Saham syariah

Saat ini ada delapan sekuritas yang telah terjun ke sistem perdagangan saham syariah antara lain Indopremiear Securities, KDB Daewoo Securities, BNI Securities, Trimegah Sekuritas, Mandiri Sekuritas, Panin Sekuritas, Phintraco Sekuritas dan Sucorinvest Central Gani Sekuritas. Dwitya Putra

Padang–PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan ada tiga anggota bursa atau sekuritas yang berencana terjun ke dalam platform perdagangan saham syariah yang dikenal dengan Syariah Online Trading System (SOTS), pada tahun ini.

Direktur Pengembangan BEI Nicky Hogan mengatakan, jika ketiga perusahaan sekuritas tersebut jadi masuk ke SOTS, maka sampai akhir tahun total ada 11 sekuritas yang menggunakan platform perdagangan saham syariah.

“Ada tiga sekuritas dalam proses masuk SOTS. Saya harap akhir tahun nambah jadi 11 dari 8 sekuritas yang ada sekarang,” kata Nicky di Padang, Senin, 5 Oktober 2015.

Sayangnya, saat ditanya tiga nama sekuritas tersebut, Nicky enggan membeberkan. Ia hanya merinci, 8 sekuritas yang telah terjun ke SOTS antara lain Indopremiear Securities, KDB Daewoo Securities, BNI Securities, Trimegah Sekuritas, Mandiri Sekuritas, Panin Sekuritas, Phintraco Sekuritas dan Sucorinvest Central Gani Sekuritas.

Nicky menyatakan pihaknya terus melakukan sosialiasi pasar saham syariah terhadap masyarakat. Pasalnya, jumlah investor saham syariah saat ini masih minim, hanya sekitar 3.400 orang per Juni 2015, dari total jumlah investor saham sekitar 400.000.

“Banyak hal yang dilakukan. Ada forum khusus syariah, juga dengan sekolah pasar modal, ada konsep syariah. Itu bisa berjalan, dan kita lakukan frekuensinya ribuan kali dalam setahun. Tidak hanya dalam edukasi, tapi interaksi manajemen investasi juga,” jelasnya.

Ia mengakui, masalah utama dalam memasarkan produk pasar modal syariah adalah sosialisasi dan edukasi. Atas dasar hal tersebut pihaknya konsisten memberikan edukasi tentang pasar modal syariah dalam setiap kesempatan pembelajaran pasar modal konvensional. (*)

Paulus Yoga

Recent Posts

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

20 mins ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

14 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

15 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

17 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

18 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

18 hours ago