Tifa Finance Terbitkan Surat Utang Jangka Menengah US$10 Juta
Jakarta – PT Tifa Finance Tbk perusahaan pembiayaan skala kecil, menerbitkan medium term notes (MTN) atau surat utang jangka menengah sebesar US$10 juta. Penerbitan surat utang ini dilakukan untuk membiayai kegiatan bisnis perseroan.
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikutip, di Jakarta, Senin, 3 September 2018 menyebutkan, dalam penerbitan MTN ini BCA Sekuritas bertindak sebagai penata usaha. Sedangkan Bank BRI sebagai agen pemantau dan agen jaminan.
Dengan adanya penerbitan surat utang ini, diharapkan bisa mendorong bisnis perusahaan. Di mana hingga Semester I 2018 perusahaan pembiayaan ini mencatat laba bersih sebesar Rp15,46 miliar, atau meningkat 15,72 persen dibanding tahun lalu diperiode yang sama sebesar Rp13,36 miliar.
Baca juga: Tifa Finance Raih Pinjaman Rp100 Miliar dari CIMB Niaga
Laba bersih tersebut tidak terlepas dari total pendapatan yang diraih perusahaan disepanjang Semester I tahun ini. Hingga pertengahan tahun ini pendapatan Tifa Finance tercatat sebesar Rp107,73 miliar, atau naik 18,77 persen secara (yoy) dibandingkam dari posisi sebelumnya Rp90,70 miliar.
Pendapatan yang diperoleh hingga akhir Juni 2018 ini disumbang dari segmen sewa pembiayaan sebesar Rp84,50 miliar atau tumbuh 12,29 perssn dibanding Juni 2017 yang sebesar Rp75,25 miliar. Pendapatan ijarah muntahiyah bittamlik bersih juga naik 92,28 persen menjadi Rp16,44 miliar.
Pendapatan dari pembiayaan konsumen juga naik 14,44 persen ke posisi Rp6,10 miliar di Semester I-2018. Namun demikian, di sisi lain, aset yang dikelola perseroan mengalami penurunan 5,52 persen dari sebelumnya sebesar Rp1,63 triliun menjadi Rp1,54 triliun sampai pertengahan tahun ini. (*)
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More