Jakarta–PT Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali menegaskan, jika aksi demo yang dilakukan pada 4 November 2016 maupun hari ini, 2 Desember 2016 sama sekali tidak pengaruhi IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan). Pasalnya, pelaku pasar (investor) sudah melihat biasa demo yang dilakukan orang Indonesia.
“Saya sudah bilang orang Indonesia sudah biasa demo-demo itu, jangankan demo, ada bom di Jalan Thamrin saja, indeks enggak apa-apa. Karena itu mereka lihat ini kan demo damai, mereka enggak khawatir dengan kondisi itu,” kata Direktur Pengawasan dan Kepatuhan BEI Hamdi Hasyarbaini, di Gedung BEI Jakarta, Kamis, 2 Desember 2016.
Hamdi pun optimis, walau banyak dana asing yang keluar akibat demo, dana itu nantinya akan balik kembali ke Indonesia. Hal itu dikarenakan demo yang terjadi di Indonesia hanya sesaat saja. Terlebih kinerja pasar modal Indonesia masih lebih menguntungkan, bila dibandingkan dengan bursa yang lainnya. Keyakinan ini menjadi dasar bahwa demo hari ini tidak pengaruhi IHSG.
“Sejauh ini bursa indonesia masih lebih baik dari yang lain kan, kita masih ranking kedua setelah Thailand,” tegas Hamdi.
Pada posisi perdagangan siang ini, IHSG berada di posisi hijau dengan naik 9,05 poin atau 0,17% ke 5.207,806. (*) Dwitya Putra
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting IHSG ditutup naik 1,25 persen ke level 8.644 pada perdagangan 29 Desember 2025.… Read More
Poin Penting INDEF menilai pertumbuhan ekonomi 6 persen hanya bisa dicapai jika kredit perbankan naik… Read More
Poin Penting INDEF menilai pertumbuhan ekonomi pascapandemi belum diikuti perbaikan upah riil. Meski pengangguran turun,… Read More
Poin Penting INDEF mendorong investasi, ekspor, dan belanja pemerintah sebagai motor baru pertumbuhan ekonomi. Target… Read More
Poin Penting IHSG sesi I menguat 0,87 persen ke level 8.612,47 dengan nilai transaksi mencapai… Read More
Poin Penting Rupiah dibuka melemah 0,16 persen ke level Rp16.772 per dolar AS pada awal… Read More