Keuangan

Terus Tingkatkan Inklusi Keuangan, OJK Gelar Bulan Inklusi Keuangan 2022

Jakarta – Untuk terus mendorong meningkatkan inklusi keuangan nasional hingga 90% di tahun 2024 sesuai arahan Presiden Joko Widodo, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendukung prioritas pemerintah tersebut melalui Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2022.

Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Friderica Widyasari Dewi, mengatakan bahwa BIK dilakukan sebagai agenda nasional yang dilakukan secara berkesinambungan pada bulan Oktober setiap tahunnya.

“Diharapkan akan semakin memperkuat komitmen dan dukungan dari seluruh stakeholders dalam rangka pemenuhan dan peningkatan akses keuangan bagi seluruh masyarakat Indonesia, serta turut membantu memperkuat perekonomian nasional,” ucap Frederica dalam Konferensi Pers di Jakarta, 7 Oktober 2022.

Selain itu, tujuan diadakannya BIK 2022 adalah untuk membuka akses keuangan kepada berbagai lapisan masyarakat, dan mengkampanyekan budaya menabung di berbagai sektor industri jasa keuangan.

Kemudian, untuk meningkatkan pemahaman dan awareness masyarakat terhadap produk layanan jasa keuangan, mendorong pembukaan rekening, serta mempublikasikan program literasi dan inklusi keuangan dan perlindungan konsumen.

Adapun, OJK saat ini berfokus pada kebijakan perluasan akses keuangan masyarakat melalui berbagai macam program, diantaranya adalah Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR), Simpanan Pelajar (SimPel), Simpanan Mahasiswa dan Pemuda (SiMuda), dan Kredit Pembiayaan Melawan Rentenir (K/PMR).

Melalui program-program tersebut juga diharapkan masyarakat dapat memiliki kesempatan untuk memanfaatkan produk dan layanan keuangan secara lebih optimal, serta mendukung sistem keuangan menjadi lebih stabil. (*) Khoirifa

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Kredit Tumbuh Kuat-DPK Meningkat, Fungsi Intermediasi Bank Mandiri Solid di Akhir Tahun

Poin Penting Kredit Bank Mandiri naik 13,1% menjadi Rp1.452 triliun. DPK tumbuh 15,9% dengan aset… Read More

6 hours ago

Pasar Domestik Lesu, Emiten STRK Agresif Ekspansi ke Pasar Ekspor

Poin Penting STRK agresif ekspansi ke pasar ekspor di tengah lesunya pasar domestik. Capex Rp10… Read More

8 hours ago

Pelemahan IHSG Pekan Ini, Didorong 5 Saham Berikut

Poin Penting IHSG melemah 0,83% pada pekan 22–24 Desember 2025 ke level 8.537,91, seiring turunnya… Read More

10 hours ago

IHSG Pekan Ini Melemah 0,83 Persen, Kapitalisasi Pasar Jadi Rp15.603 Triliun

Poin Penting IHSG melemah 0,83% pada pekan 22–24 Desember 2025 dan ditutup di level 8.537,91.… Read More

11 hours ago

Lovina Beach Brewery (SRTK) dan Coco Bali Bawa Minuman Lokal Bali Ekspansi ke Pasar Global

Poin Penting STRK menggandeng Coco Bali Pte Ltd untuk memperkuat ekspansi global melalui peluncuran tiga… Read More

17 hours ago

Bandingkan UMP 2026: Jakarta vs Jawa, Selisihnya Mencolok

Poin Penting UMP 2026 telah ditetapkan di 38 provinsi berdasarkan PP Nomor 49 Tahun 2025,… Read More

17 hours ago