Jakarta – Dalam perdagangan hari ini (5/2) nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat di level 14.160/US$ bila dibandingkan dengan penutupan sebelumnya di level 14.167/US$.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi kepada infobanknews menjelaskan, penyebaran virus corona di China sudah mereda membuat pasar global mulai optimis.
“Namun kini yang dicemaskan adalah penyebaran di negara-negara lain yang kian masif. Mengutip data satelit pemetaan ArcGis per pukul 07:23 WIB, jumlah kasus corona di seluruh dunia mencapai 95.125. Korban jiwa juga semakin bertambah menjadi 3.254 orang.Kasus corona di Korea Selatan semakin bertambah menjadi 5.621,” kata Ibrahim di Jakarta, Kamis 5 Febuari 2020.
Ibrahim menambahkan, negara lainnya seperti Italia juga terinveksi 3.089 kasus virus corona, sementara Iran sebanyak 2.922 kasus, dan negara-negara lainnya. Di AS sendiri korban meninggal akibat virus corona bertambah menjadi 11 orang. Mereka yang tutup usia tinggal di daerah-daerah padat penduduk seperti New York dan Los Angeles.
“Ini semakin membuat cemas, karena ada kemungkinan virus bisa menyebar dengan cepat,” tukas Ibrahim.
Sedangkan berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (5/3) kurs rupiah berada pada posisi Rp14.168/ US$ terlihat menguat dari posisi Rp14.171/US$ pada perdagangan kemarin (4/3). (*)
Editor: Rezkiana Np