Jakarta – PT Bank KB Bukopin Tbk (KB Bukopin) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2021 yang bertempat di Jakarta. Dalam paparannya, Direktur Utama KB Bukopin yang baru diangkat, Woo Yeul Lee mengungkapkan perseroan akan terus berbenah dengan berbagai strategi baru untuk menjadi lebih baik di 2022.
Salah satu strategi Lee adalah dengan membawa sistem IT terbaru yang digunakan oleh KB Financial Group yaitu, NGBS (New Generation Bank System) dan menerapkannya di KB Bukopin. Tidak hanya dari sisi IT, ia juga menjelaskan Perseroan akan melakukan perbaikan dari berbagai sisi, seperti Sumber Daya Manusia (SDM) dan manajemen risiko.
“Pada saat merger, kami tidak semata-mata mengubah Bukopin menjadi perusahaan Korea. KB Bukopin adalah bank lokal yang ada di Indonesia. Kami akan berusaha keras agar KB Bukopin menjadi bank yang paling dicintai nasabah Indonesia,” terang Lee ketika memperkenalkan diri pada paparannya, Rabu, 25 Maret 2022.
Selain itu, perseroan juga akan menjalankan strategi bisnis lain yaitu TURN AROUND (Transformation, Undercut Cost, Risk Manage, dan New Digital). Melalui semangat ini, KB Bukopin akan membangun struktur keuangan yang berkelanjutan, dengan kompetensi sumber daya manusia yang berdaya saing, dan budaya perusahaan yang beretika.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Direktur Utama KB Bukopin, Robby Mondong mengungkapkan melalui berbagai strategi yang sudah dan akan dilakukan, perseroan terus bergerak menuju perbaikan. Misalnya saja dari sisi penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK), KB Bukopin mampu menghimpun dana masyarakat sebesar Rp44,13 triliun di Triwulan I 2022. Torehan ini sudah membaik dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp44,13 triliun.
Robby juga mengungkapkan jumlah rekening yang berhasil dihimpun di sepanjang tahun 2021 sebanyak 1,8 juta rekening. Angka ini meningkat 64 ribu rekening atau 3,7% dan didorong oleh perkembangan sektor retail. Kondisi ini tentunya membawa perbaikan bagi likuiditas KB Bukopin.
“Perseroan secara bertahap melakukan perbaikan-perbaikan sesuai dengan rencana bisnis bank dan tentunya akan terbantu dengan membaiknya kondisi dalam negeri dan meredanya Pandemi Covid-19,” ujar Robby. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra