Jakarta – Kondisi nilai tukar yang tengah melemah cukup dalam belakangan ini, membuat pemerintah sulit memasang asumsi nilai tukar dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2019. Apalagi tekanan ekonomi eksternal diprediksi masih akan terjadi sampai dengan akhir tahun.
Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa, 4 September 2018. “Terus terang dalam kondisi hari ini, menetapkan nilai tukar rupiah merupakan hal yang tidak mudah,” ujarnya.
Dirinya mengungkapkan, bahwa asumsi nilai tukar rupiah sudah beberapa kali mengalami penyesuaian seiring dengan pergerakan kurs. Bahkan untuk tahun ini pemerintah memasang target rupiah berada pada level Rp13.973 per dolar AS. Sedangkan pada tahun depan, asumsi nilai tukar rupiah dipatok Rp14.400 per dolar AS.
Baca juga: Picu Depresiasi Rupiah, Kemenkeu Pantau Spekulan Valas
“Waktu itu sudah disepakati range maksimum Rp14.000 dan kami mengubahnya jadi Rp14.400 saat menyelesaikan nota keuangan pada Juli 2018. Kondisi hari ini saat sudah di atas Rp14.400 harus kami waspadai bagaimana kondisi ke depannya,” jelasnya.
Untuk itu, pemerintah akan berupaya menjaga stabilitas nilai tukar bersama dengan BI. Dirinya berharap asumsi nilai tukar tidak menganggu stabilitas nilai tukar ketika terjadi volatilitas. “Kami akan bahas bersama Gubernur BI bagaimana indikator nilai tukar yang aman untuk tahun depan,” tutupnya. (*)
Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More
Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More
Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More