Tertarik Trading Kripto? Pelajari Dulu Tipsnya Biar Nggak Boncos

Jakarta – Popularitas aset kripto semakin meningkat di mata investor maupun trader. Semakin banyak orang yang tertarik terjun ke dunia kripto. Perdagangan aset kripto di Indonesia pun terus meningkat signifikan.

Mengacu data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), per April 2025, jumlah investor ataupun trader kripto di Indonesia tembus 14,16 juta orang. Angka itu melonjak dibandingkan 13,71 juta orang di bulan sebelumnya.

Dari sisi nilai transaksi juga mengalami lonjakan menjadi Rp35,61 triliun per April 2025. Naik dari Rp32,45 triliun pada Maret 2025.

Baca juga: CFX Catat Transaksi Derivatif Kripto Tembus Rp24,95 Triliun di Mei 2025

Lonjakan jumlah investor dan trader sekaligus nilai transaksi ini menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap aset kripto.

Di tengah popularitas aset kripto yang terus menanjak, calon investor ataupun trader baiknya mempersiapkan diri sebelum terjun bertransaksi. Ini untuk memastikan keberhasilan dan meminimalisir risiko. Jangan sampai sekadar FOMO dan berakhir boncos.

Calon investor harus memahami dan menentukan apakah akan fokus trading atau investasi jangka panjang.

Tentukan apakah anda memiliki waktu, fokus, dan dedikasi yang diperlukan untuk belajar trading, atau lebih cenderung kepada strategi investasi jangka panjang.

Kedua pendekatan itu memiliki perbedaan mendasar. Jadi harus dipahami lebih dahulu sebelum mulai terjun ke dunia kripto. Platform edukasi dari aplikasi PINTU, yakni Pintu Academy membagikan sejumlah tips sebelum Anda masuk ke dunia kripto.

Pertama, pahami bahwa pasar kripto sangat volatile. Trader harus memahami fluktuasi harga, terutama pada aset selain bitcoin. Memahami volatilitas pasar akan membantu dalam mengalokasikan dana yang ditempatkan di aset kripto.

Baca juga: Transaksi Kripto Semakin Populer, OJK Ungkap 5 Tantangan di Ekosistem Ini

Di samping itu, psikologi dan disiplin trading menjadi faktor kunci menghadapi kondisi pasar yang tidak menentu. Trader disarankan membuat rencana trading yang baik dan konsisten menjalaninya. Tidak panik ketika harga turun menjadi kunci sukses dalam trading kripto.

Analisis fundamental, teknikal, dan on chain juga sangat penting dipahami sebelum mulai trading. Analisis ini akan membantu membuat keputusan yang lebih tepat dan berdasarkan data saat trading. Satu lagi, jangan lupa bertransaksi menggunakan aplikasi yang terdaftar resmi di OJK. (*) Ari Astriawan