Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diketahui sempat menyentuh level terendahnya di tahun ini pada pekan 10-14 Juni 2024 yang mengalami pelemahan hingga 2,36 persen ke level 6.734,83.
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Bursa Efek Indonesia (BEI), Irvan Susandy, menyebutkan bahwa, penurunan IHSG tersebut dibebani oleh 10 saham yang mencatatkan nilai net sell asing terbesar.
“Top 10 saham-saham dengan nilai net sell asing terbesar, yakni, BMRI, BBRI, BBCA, BBNI, TLKM, SMGR, ASII, TOWR, UNTR, dan TAPG yang secara total berkontribusi cukup signifikan terhadap penurunan IHSG pada periode tersebut,” ucap Irvan dalam keterangannya dikutip, 25 Juni 2024.
Baca juga: Aliran Modal Asing Rp780 Miliar Kabur dari RI dalam Sepekan
Tidak hanya itu, Irvan juga menyebut terdapat beberapa hal yang memengaruhi melemahnya IHSG, antara lain adalah:
Editor: Galih Pratama
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More