Terharu, Ini Cerita Nasabah Tuli yang Dibantu Satpam Bank BNI

Terharu, Ini Cerita Nasabah Tuli yang Dibantu Satpam Bank BNI

PANDEMI Covid-19 tampaknya tak menyurutkan niat seseorang untuk melakukan kebaikan kepada sesamanya. Viral di media sosial, Twitter, seorang nasabah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Bank BNI) penyandang tuna rungu bernama Widi Utami menceritakan pengalamannya saat ingin bertransaksi bank. Kisah pengalamannya tersebut ia bagikan melalui akun Twitter pribadinya, @MustikaUngu, pada Kamis, 4 Juni 2020.

Awalnya, Widi menceritakan keinginannya untuk mengambil uang tabungan di Bank BNI cabang Jati Raya, Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah. Karena kebijakan yang mewajibkan penggunaan masker, Widi pun tak dapat berkomunikasi dengan karyawan bank.

“Aku Tuli, tetapi masih bisa ngomong. Mengandalkan cara bicara dengan membaca gerak bibir. Begitu ada protokol wajib pakai masker. Blar! Rasanya hopelesssss (hopeless),” tulis Widi pada akun Twitternya.

Kemudian, Widi pun berinisiatif untuk menuliskan tujuannya ke bank untuk bertransaksi. Tak disangka, ia pun dibantu oleh seorang satpam bernama Kurniawan dari awal hingga selesai transaksi.

“Pak/Bu, saya tunarungu tidak bisa memahami omongan kalau pakai masker. saya minta tolong ditulis aja, ya. Saya ke sini mau ambil uang Tabunganku. Terima kasih,” tulis Widi.

Mengetahui hal tersebut, Kurniawan mendampingi Widi melakukan transaksi. Ia pun menuliskan persyaratan diperlukan sebelum menarik uang tabungan.

“Jumlahnya berapa? Buku tabungan, KTP, ATM, dibawa?” tanya Kurniawan kepada Widi melalui tulisan.

Kemudian, Kurniawan juga menemani Widi untuk mengisi slip penarikan tabungannya. Ia memberi tahu Widi saat nomor antreannya telah tiba dan mendampinginya hingga proses transaksi tabungan di teller bank. Selain itu, dalam akun twitternya, Widi juga menuliskan bahwa Kurniawan membantunya menuliskan kata-kata yang diucapkan oleh teller.

Teller berbicara, satpam yang menuliskannya untukku,” ungkap Widi.

Widi pun sangat berterima kasih atas jasa satpam Kurniawan yang telah membantunya dalam melakukan transaksi. Lalu, ia berpesan kepada teman-teman penyandang difabel untuk berani untuk menyampaikan kebutuhannya. Sebab, hal ini akan sangat membantu satu sama lain.

“Aku yakin, dengan speak up terus menerus, Indonesia akan inklusif pada waktunya. Dear all, keluarlah dan sampaikan kebutuhanmu yang spesial, then… mereka akan menyesuaikannya dengan keadaan kita,” kata Widi pada akhir tulisannya.

Di Jakarta, Jumat (5 Juni 2020), Direktur Layanan dan Jaringan BNI Adi Sulistyowati yang akrab disapa Susi mengatakan, BNI berusaha memberikan pelayanan yang terbaik bagi semua nasabah setia, tanpa membeda-bedakan status maupun kondisi spesifik setiap orang.

“Kami turut bangga dan bahagia atas kepuasan Ibu Widi Utami terhadap pelayanan yang diberikan oleh Bapak Kurniawan di Kantor BNI Cabang Jati Raya, Banyumanik, Jawa Tengah. Semoga pelayanan yang kami berikan tidak hanya memuaskan, akan tetapi memberikan nilai lebih. Adapun pelayanan yang diberikan Bapak Kurniawan patut diberi apresiasi, karena yang dilakukannya telah memenuhi standar profesionalitas dan sikap berorientasi pada pelanggan yang dilakukan oleh petugas satuan pengamanan di BNI,” ujarnya.

Sementara itu, postingan Widi melalui akun Twitternya @MustikaUngu ini menarik simpati dan reaksi beragam dari warganet. Hingga saat berita ini dimuat, postingan Widi telah dibagikan oleh tujuh ribu pengguna akun Twitter.

“Satpam Bank memang sering menjadi rujukan standar pelayanan CS di industri lainnya. Respek (respect) untuk pak satpamnya dan sehat selalu untuk mbanya,” tulis akun @drivergjkSF

“Salut.. Kayanya satpam BNI gitu semua ya, ramah & helpfull ke nasabah. Saya juga nasabah @BNI,” tulis akun @EsTehPa04392779. (*) Evan Yulian Philaret

Related Posts

News Update

Top News