Jakarta–PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) berencana menerbitkan MTN (Medium Term Note) senilai Rp2 triliun. Namun rencana tersebut masih terkendala dengan kondisi pasar yang dinilai belum mendukung.
“Memang dalam rencana kami akan menerbitkan sejumlah itu (Rp2 triliun). Itu untuk memenuhi keperluan dalam mendukung rencana bisnis kami,” ujar Direktur Keuangan Bank BJB, Nia Kania di Jakarta, Jumat, 14 Oktober 2016.
Menurutnya, rencana penerbitan surat utang tersebut masih menunggu kondisi pasar terkait dengan tingkat suku bunga dan kondisi likuiditas di pasar. “Masih dalam kajian sebab akan mempengaruhi penyerapan nantinya,” ucapnya.
Dia mengaku rencana penerbitan MTN itu, nantinya akan digunakan untuk mendukung pertumbuhan kredit hingga akhir tahun ini. Sementara hingga kuartal III-2016, Bank BJB mencatatkan pertumbuhan kreditnya sebesar 15,7%. (Selanjutnya : Likuiditas Bank BJB masihh longgar…)
Page: 1 2
Jakarta - Profesor J. Soedradjad Djiwandono MSc MA PhD adalah pribadi luar biasa yang rendah… Read More
Jakarta - Jumlah perusahaan antre penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) di Bursa Efek… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus menunjukannya komitmennya dalam mendorong pengembangan dan penguatan industri… Read More
Depok - Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) menganugerahkan penghargaan Wirakarya Adhitama kepada… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan bahwa data perdagangan saham pada pekan ini,… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat pada minggu kedua Oktober 2024 terjadi aliran modal asing… Read More