Sementara terkait dengan kondisi likuiditas saat ini, kata dia, likuiditas Bank BJB masih tergolong longgar. Hingga akhir September 2016, Loan to Deposit Ratio (LDR) ada di level 86% atau membaik dari 89,42% pada posisi Juni 2016.
Di tempat yang sama Direktur Utama Bank BJB menambahkan, bahwa sampai saat ini pihaknya masih mengkaji terkait dengan rencana perseroan untuk menerbitkan MTN senilai Rp2 triliun tersebut. Kendati begitu, penerbitan MTN masih sesuai dengan Rencana Bisnis Bank (RBB) 2016.
(Baca juga : Kuartal III 2016 Laba Bersih BJB Tumbuh 55,6%)
“MTN kan rencananya masihtahun ini, tapi kita sedang kaji. Ya kalau gak tahun ini yaa tahun depan, tunggu saja,” tutup Irfan. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) terus memperkuat kerja sama dengan berbagai kampus… Read More
Jakarta – Sebagai sosok yang dikenal di bidang keberlanjutan, Ramon Armando tak hanya memikirkan strategi… Read More
Jakarta – Duo mahasiswa Teknik Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil menyulap limbah minyak… Read More
Bali - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) memprediksi pasar reasuransi global tidak akan mengalami hardening… Read More
Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut Presiden terpilih Prabowo Subianto menyetujui… Read More
Jakarta - Sejumlah maskapai penerbangan telah mengalihkan banyak penerbangan melalui Afghanistan selama sepekan terakhir untuk… Read More