Perbankan

Terbitkan Green Bond Rp5 Triliun, Bank BRI Dukung Prinsip ESG

Jakarta – PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, (BRI) tegaskan komitmen dalam penerapan Keuangan Berkelanjutan di Indonesia. Bank BRI menerbitkan obligasi berwawasan lingkungan berkelanjutan I, dengan target penghimpunan dana sebesar Rp15 triliun dan jumlah emisi tahap I di 2022 sebanyak-banyaknya Rp5 triliun.

Sektor Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL) akan menjadi sasaran obligasi berwawasan lingkungan BRI.

“Hasil penghimpunan dana tersebut akan digunakan sesuai ketentuan POJK60/2017 tentang Penerbitan dan Persyaratan Efek Bersifat Utang Berwawasan Lingkungan (Green Bond), dengan mengalokasikan paling sedikit 70% untuk kegiatan usaha dan/atau kegiatan lain yang termasuk dalam kriteria Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL) yang baru, sedang berjalan atau telah selesai sesuai dengan Kerangka Kerja Obligasi,” imbuh Sunarso, Direktur Utama BRI, dikutip 23 Juni 2022.

Lanjut Sunarso, komitmen BRI yang tinggi terhadap ESG tersebut dibuktikan dengan meningkatkan jumlah pembiayaan dan proporsi kredit yang disalurkan untuk kegiatan usaha yang berkelanjutan.

Hingga Maret 2022, BRI telah memberikan pembiayaan kepada kegiatan usaha yang berkelanjutan mencapai Rp639,9 triliun atau setara dengan 65,6% dari total pinjaman. Jumlah tersebut meningkat 13,4% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021 yang sebesar Rp564,0 Triliun atau dengan proporsi 62,9% dari total pinjaman.

Di samping itu, Bank BRI melihat bahwa pelaku usaha segmen UMKM yang merupakan pendorong utama pertumbuhan ekonomi Indonesia ini memegang peranan penting dalam penerapan prinsip-prinsip ESG.

“Oleh karena itu, menjadi hal yang krusial untuk memberikan edukasi dan meningkatkan awareness kepada para pelaku UMKM untuk memastikan keberlanjutan usaha mereka melalui penerapan prinsip-prinsip ESG,” pungkas Sunarso.

Lebih lanjut, penjamin pelaksana dalam emisi Green Bond tersebut adalah PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Bahana Sekuritas, PT BCA Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT Indo Premier Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas.

Berikut adalah perkiraan periode penawaran awal hingga listing di PT Bursa Efek Indonesia:
Tanggal Penawaran Awal : 23 Juni s.d. selambat-lambatnya 1 Juli 2022
Tanggal Pernyataan Efektif : 12 Juli 2022
Tanggal Penawaran Umum : 14-15 Juli 2022
Tanggal penjatahan : 18 Juli 2022
Tanggal pembayaran dari investor : 19 Juli 2022
Tanggal distribusi obligasi : 20 juli 2022
Tanggal Pencatatan : 21 Juli 2022 (*) Irawati

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Berikan Fleksibelitas Pembiayaan, Proyek Joint Venture Astra Land Indonesia dan Sinar Mas Land Gandeng 10 Bank Besar

Jakarta - PT Ruby Karya Sejahtera, perusahaan joint venture antara Astra Land Indonesia (ALI) dan… Read More

6 mins ago

Sri Mulyani Proyeksi Ekonomi Tumbuh 5,1 Persen di Akhir 2024

Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memperkirakan pertumbuhan ekonomi RI mencapai 5,1 persen secara… Read More

22 mins ago

KSSK: Stabilitas Sistem Keuangan RI Masih Terjaga di Triwulan III 2024

Jakarta – Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) menyatakan bahwa sistem keuangan Indonesia tetap terjaga hingga triwulan III… Read More

38 mins ago

Hari Asuransi 2024, DAI Perluas Edukasi ke Masyarakat soal Inkluasi Keuangan

Jakarta - Dalam memperingati Hari Asuransi setiap tanggal 18 Oktober, Dewan Asuransi Indonesia (DAI) kembali… Read More

39 mins ago

Semangat Perjuangan Yahya Sinwar Melawan Israel, Nyawa jadi Taruhannya

Jakarta – Militer Israel mengeklaim telah membunuh pemimpin politik dan militer Hamas Yahya Sinwar di… Read More

1 hour ago

Trump vs Harris: Siapa yang Memimpin dalam Jajak Pendapat Pilpres AS?

Jakarta - Kampanye pemilu AS telah memasuki minggu-minggu terakhir. Para pemilih bakal menuju tempat pemungutan… Read More

1 hour ago