Terapkan Ekonomi Sirkuler, Pengelolaan Limbah FABA PLN Diapresiasi KLHK

Terapkan Ekonomi Sirkuler, Pengelolaan Limbah FABA PLN Diapresiasi KLHK

Jakarta – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengapresiasi berbagai upaya PT PLN (Persero) dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup di Indonesia.

Direktur Jenderal Pengelolaan Limbah, Sampah, dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) KLHK Rosa Vivien Ratnawati mengatakan, keberhasilan PLN dalam memanfaatkan limbah Fly Ash and Bottom Ash (FABA) atau abu sisa pembakaran batu bara di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).

FABA kini telah banyak dimanfaatkan PLN menjadi produk bernilai ekonomi tinggi seperti batako, paving block, pemecah ombak, hingga pupuk.

Baca juga: Dukung Hajatan Borobudur Marathon 2024, Generali Indonesia Beri Proteksi Asuransi ke 10.000 Pelari

”Saya memberikan apresiasi bahwa PLN sudah menggunakan dan memanfaatkan FABA-nya buat rumah dan sebagainya. Ketika bicara dengan perusahaan-perusahaan lain yang menghasilkan FABA, kami bisa mengatakan untuk lihat PLN sebagai contoh,” katanya, dikutip, Jumat 28 Juni 2024.

Vivien menekankan, pihaknya akan terus mendorong kalangan pelaku usaha untuk melakukan industrialisasi pengelolaan limbah dan sampah dengan penerapan ekonomi sirkular seperti yang dijalankan PLN. Sehingga, di samping tetap aktif menjaga kelestarian lingkungan, masyarakat juga memperoleh manfaat lebih dari pengelolaan limbah.

“Kami melihat PLN sebagai perusahaan energi terkemuka di Indonesia memang memiliki peran penting. Saya terima kasih sekali, karena banyak sekali inovasi yang sudah dilakukan oleh PLN selama ini,” ujar Vivien.

Baca juga : PLN Raih Pendanaan USD581,5 Juta dari World Bank, Buat Apa?

Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) KLHK Sigit Reliantoro menambahkan, Pemerintah senantiasa mengajak seluruh pihak untuk bergerak bersama dalam upaya menyelamatkan lingkungan.

Pihaknya berharap, berbagai inovasi yang dilakukan PLN akan turut menguatkan motivasi masyarakat untuk ikut serta agenda penyelamatan iklim.

”Lingkungan itu adalah masalah bersama, maka yang perlu dilakukan adalah mengamplifikasi kebaikan yang sudah kita lakukan dan menjadikan itu sebagai collective imagination, sebagai inspirasi bersama,” ungkap Sigit.

Sementara itu, Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN Yusuf Didi Setiarto menyampaikan terima kasih atas dukungan asistensi dari KLHK dalam memanfaatkan FABA di lingkungan PLN. Pihaknya mengakui berkat dukungan penuh Pemerintah pemanfaatan FABA di PLN kini semakin masif.

”Pemanfaatan FABA sekarang ini sangat-sangat masif, mulai dari hal yang kecil sampai untuk kebutuhan pembangunan infrastruktur dalam skala besar. Jadi sekali lagi, kami seluruh insan PLN di seluruh Indonesia mengucapkan terima kasih banyak,” tukas Didi. (*)

Editor : Galih Pratama

Related Posts

News Update

Top News