Jakarta – Dalam laga bergengsi antara Tim Nasional (Timnas) Indonesia vs Argentina yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (19/6), Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) menghadirkan dua produk asuransi yang siap memberikan proteksi bagi para penonton dan juga pemain.
Sebagai anak usaha dari IFG Holding, IFG Life yang juga menjadi official partner dari Timnas Indonesia ini menyediakan proteksi berupa produk IFG Group Life Protection (GLP) kepada seluruh penonton, serta produk IFG LifeSAVER untuk para pemain dan wasit, dengan total manfaat sebesar Rp2,9 triliun.
Chief Marketing Officer IFG Life, Dowi Benedict Teng mengatakan, hal ini merupakan komitmen pihaknya terhadap perkembangan olahraga, khususnya sepak bola di Indonesia. Sekaligus, sebagai dukungan terhadap transformasi sepak bola yang dilakukan oleh Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir.
“IFG Life senang sekali dapat berpartisipasi dalam ajang FIFA Match Day untuk memajukan persepakbolaan Indonesia. Ini menjadi wujud komitmen kuat kami untuk memajukan olahraga, khususnya sepakbola di Indonesia, dalam lingkup IFG Life sebagai perusahaan asuransi jiwa,” terang Dowi, dalam keterangan resminya.
Lebih detail, IFG GLP merupakan asuransi jiwa kumpulan atau group life protection dari IFG Life yang memberikan berbagai proteksi manfaat. Diantaranya, beruopa proteksi 100% pembayaran santunan meninggal dunia akibat kecelakaan dalam masa asuransi, proteksi 100% cacat tetap atau cacat sebagian akibat kecelakaan, serta pembayaran biaya perawatan di rumah sakit akibat kecelakaan maksimal sebesar 10% per tahun.
Sementara, produk IFG LifeSAVER merupakan asuransi ritel berbasis digital yang menyediakan proteksi kecelakaan, proteksi medis cedera olahraga, meninggal atau cacat tetap, dan fisioterapi. IFG LifeSAVER sendiri merupakan salah satu produk unggulan IFG Life yang menyasar para pegiat olahraga, termasuk atlet, serta para pelaku perjalanan.
“Para tertanggung, yakni pemain, wasit, dan penonton laga Timnas Indonesia vs Argentina akan mendapatkan perlindungan jika terjadi risiko kecelakaan, cacat seumur hidup atau meninggal dunia,” jelas Dowi.
Kerja sama ini, lanjut Dowi, mewujudkan salah satu fokus utama transformasi PSSI yang tercetak dalam blueprint keamanan dan perlindungan, yaitu mengimplementasikan aspek keamanan dan perlindungan pada penyelenggaraan pertandingan sepak bola, baik terhadap pemain maupun penonton. (*) Bagus Kasanjanu