Jakarta – Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Andika Perkasa menyatakan siap mendukung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam program vaksinasi Covid-19 nasional. Bentuk dukungan tersebut salah satunya adalah dengan mengerahkan tenaga kesehatan TNI AD untuk mempercepat proses vaksinasi.
“Tenaga medis TNI Angkatan Darat akan mendukung Kementerian Kesehatan RI dalam membantu kegiatan vaksinasi Covid-19,” tulis Andika pada keterangan virtualnya yang disiarkan melalui kanal YouTube TNI AD, 3 Mei 2021.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memang sengaja meminta bantuan kepada Kasad Jenderal TNI saat bersilahturahmi ke markas besar TNI AD. Ia ingin agar tenaga kesehatan TNI AD bisa membantu tenaga kesehatan yang saat ini sedang berjuang untuk mempercepat program vaksinasi nasional.
“Saya butuh bantuan TNI untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19, supaya nanti kalau semua TNI sudah disuntik, personel TNI dapat membantu kegiatan vaksinasi Covid-19,” ujar Menkes Budi.
Sebagai informasi, kerja sama antara TNI dan Kemenkes bukan hanya terjadi kali ini saja. Pada April lalu, Menkes, Kasad dan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan menandatangani Nota Kesepahaman Penelitian. Studi lintas institusi ini membahas soal penggunakan Sel Dendritik untuk Meningkatkan Imunitas Terhadap Virus SARS-CoV-2 dan dilakukan di RSPAD Gatot Soebroto. (*) Evan Yulian Philaret
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - Terdakwa Harvey Moeis dinyatakan bersalah atas tindak pidana korupsi pada penyalahgunaan izin usaha… Read More
Jakarta - PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta terus meningkatkan kapasitas tempat duduk untuk Kereta… Read More
Jakarta – Starbucks, franchise kedai kopi asal Amerika Serikat (AS) tengah diterpa aksi pemogokan massal… Read More
Jakarta - Dalam rangka menyambut Natal 2024, Bank Mandiri menegaskan komitmennya untuk berbagi kebahagiaan melalui… Read More
Jakarta – Sejumlah bank di Indonesia melakukan penyesuaian jadwal operasional selama libur perayaan Natal dan… Read More
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More