Jakarta – Pergerakan nilai tukar rupiah pada hari ini (29/7) diprediksi masih akan menguat tipis hingga akhir perdagangan, meski pada pembukaan perdagangan hari ini Rupiah sudah bertengger di angka Rp14.000/US$.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menyebut, nilai tukar Rupiah kemungkinan masih bergerak tipis di kisaran 13.930/US$ hingga 14.030/US$.
“Rupiah bisa sedikit lebih menguat setelah data pertumbuhan GDP kuartal ke-2 Amerika Serikat dirilis lebih bagus dari ekspektasi pasar 2,1% dari persepsi 1,8%,” kata Ariston ketika dihubungi oleh Infobanknews di Jakarta, Senin 29 Juli 2019.
Tak hanya itu, keputusan European Central Bank (ECB) yang menahan suku bunga juga memberikan ekspektasi the Fed juga tidak akan terlalu agresif memangkas suku bunga sehingga ini juga mendorong penguatan dollar AS.
Selain faktor tersebut, pasar dinilai juga akan memperhatikan perkembangan negosiasi dagang AS dan Tiongkok yang akan berlangsung pekan ini.
Sebagai informasi, pada pembukaan perdagangan hari ini, (29/7) Kurs Rupiah berada di level Rp14.000/US$ posisi tersebut menguat 8 poin dibandingkan penutupan perdagangan kemarin (26 /7) yang masih berada di level Rp14.008/US$.
Sementara, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (29/7) kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.010/US$ melemah 9 poin dari posisi Rp14.001/US$ pada Jumat(26/7). (*)
Editor: Rezkiana Np