Jakarta – Aplikasi pengirim pesan online, Telegram, baru saja meresmikan layanan berbayarnya yang bertajuk “Telegram Premium”. Layanan premium telegram bertarif Rp74 ribu perbulan untuk setiap akun pengguna.
Ada banyak pembaruan fitur yang tersedia dalam Telegram Premium yang tidak akan didapatkan dari Telegram “biasa”. Fitur-fitur tersebut merupakan pengembangan dari fitur sebelumnya dan juga beberapa fitur baru, yaitu di antaranya:
1. Bisa mengatur daftar chat
Jika aplikasi pengirim pesan online selama ini selalu menampilkan seluruh daftar chat pada halama utama, Telegram Premium menghadirkan kemampuan untuk membuat folder chat agar bisa memisahkan antara kontak keluarga, teman, pekerjaan, dan lain sebagainya sesuai kebutuhan.
2. Ubah pesan suara menjadi teks
Fitur baru dari Telegram Premiun ini mampu membantu pengguna mentranskrip pesan suara menjadi teks agar bisa dibaca. Fitur ini sangat dibutuhkan untuk pengguna yang sedang tidak membawa headset ketika menerima pesan suara.
3. Unggah file hingga 4GB
Jika sebelumnya pengguna bisa mengunggah file di ruang chat Telegram sebesar 2GB, kini Telegram Premium mengahadirkan kemampuan mengunggah file di ruang chat hingga 4GB.
Pengembangan fitur-fitur yang sudah ada sebelumnya juga hadir cukup banyak, seperti bisa bergabung dengan 1.000 channel, membuat 20 folder, menyimpan 10 stiker, menyematkan 10 chat, dan menambahkan empat akun Telegram. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (22/11) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - Rupiah berpeluang masih melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akibat ketegangan geopolitik Ukraina dan Rusia… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Jumat, 22 November… Read More
Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More
Jakarta - Pemerintah telah menyediakan berbagai program untuk mendorong industri perumahan, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah… Read More
Jakarta – Indonesia dan negara berkembang lainnya menuntut komitmen lebih jelas terhadap negara maju terkait… Read More