Jakarta – Aplikasi pengirim pesan online, Telegram, baru saja meresmikan layanan berbayarnya yang bertajuk “Telegram Premium”. Layanan premium telegram bertarif Rp74 ribu perbulan untuk setiap akun pengguna.
Ada banyak pembaruan fitur yang tersedia dalam Telegram Premium yang tidak akan didapatkan dari Telegram “biasa”. Fitur-fitur tersebut merupakan pengembangan dari fitur sebelumnya dan juga beberapa fitur baru, yaitu di antaranya:
1. Bisa mengatur daftar chat
Jika aplikasi pengirim pesan online selama ini selalu menampilkan seluruh daftar chat pada halama utama, Telegram Premium menghadirkan kemampuan untuk membuat folder chat agar bisa memisahkan antara kontak keluarga, teman, pekerjaan, dan lain sebagainya sesuai kebutuhan.
2. Ubah pesan suara menjadi teks
Fitur baru dari Telegram Premiun ini mampu membantu pengguna mentranskrip pesan suara menjadi teks agar bisa dibaca. Fitur ini sangat dibutuhkan untuk pengguna yang sedang tidak membawa headset ketika menerima pesan suara.
3. Unggah file hingga 4GB
Jika sebelumnya pengguna bisa mengunggah file di ruang chat Telegram sebesar 2GB, kini Telegram Premium mengahadirkan kemampuan mengunggah file di ruang chat hingga 4GB.
Pengembangan fitur-fitur yang sudah ada sebelumnya juga hadir cukup banyak, seperti bisa bergabung dengan 1.000 channel, membuat 20 folder, menyimpan 10 stiker, menyematkan 10 chat, dan menambahkan empat akun Telegram. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More
Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More
Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More
Jakarta - Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, mengisyaratkan rencana untuk mengakhiri konflik yang berlangsung… Read More