Jakarta – Di tengah pandemi covid-19 yang belum usai serta penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan penyebarannya, tentu pemenuhan akses kesehatan bagi masyarakat menjadi tantangan tersendiri. Dengan mengoptimalkan teknologi, PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali) meluncurkan layanan medis secara online atau telemedicine bernama Dokter Leo.
CEO Generali, Edy Tuhirman menyatakan, layanan ini memberikan kemudahan bagi nasabah untuk melakukan konsultasi dengan dokter profesional secara langsung dan gratis melalui fitur live chat, voice call, ataupun video call. Layanan ini tidak hanya berlaku pada nasabah saja, tetapi juga bagi anggota keluarga dari pemegang polis.
“Pada situasi seperti sekarang ini, kami berusaha membuat solusi sehingga nasabah bisa tetap mendapatkan akses layanan kesehatan bagi diri sendiri maupun keluarga. Melalui Dokter Leo, nasabah dapat berkonsultasi dari rumah jika merasa memiliki gejala-gejala covid-19 maupun penyakit-penyakit lainnya,” ujarnya pada konferensi pers virtual di Jakarta, Kamis, 23 April 2020.
Dalam pengembangannya dengan menggandeng Siloam Hospital Group, tambah Edy, menjadikan Generali sebagai asuransi pertama di Indonesia yang mengaplikasikan teknologi ini. “Generali juga telah memberikan perlindungan tambahan terkait covid-19 bagi nasabah hingga maksimal Rp500 juta, dan memberikan kelonggaran dalam membayar premi bagi nasabah yang terdampak,” tambahnya.
Fitur telemedicine ini terdapat pada aplikasi Gen iClick yang telah diluncurkan Generali sebelumnya. Dengan adanya fitur telmedicine, Edy berharap, dapat mengurangi beban petugas medis dalam mendeteksi gejala awal penyakit, khususnya covid-19. Pada aplikasi Gen iClick, nasabah juga dapat menikmati sejumlah fitur Generali seperti pembayaran premi online, klaim online, detail informasi polis dan kinerja investasi, dan lainnya.
Terkait pandemi covid-19, Edy menyatakan, strategi bisnis Generali tidak akan berubah di tahun ini. Bahkan, total premi di kuartal pertama 2020 sudah tumbuh sampai 10 persen, karena masyarakat menjadi sadar akan pentingnya asuransi. Meski begitu, Generali tetap fokus dan mendukung penuh program pemerintah dalam upaya menanggulangi covid-19, salah satunya dengan meluncurkan layanan telemedicine ini. (*) Bagus Kasanjanu
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More
Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More
Jakarta - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More
Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More