Belitung – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mengaku tengah mengerem laju pertumbuhan kredit komersial. Hal tersebut bertujuan agar menekan rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) pada segmen komersial.
Sampai dengan semester I-2016, rasio kredit bermasalah Bank Mandiri terbesar disumbangkan oleh kredit komersial yang tercatat 1,5% sampai dengan 2%. Kendati demikian, Bank Mandiri siap menekan kredit bermasalah segmen komersial di semester II-2016.(Baca juga:Bank Mandiri Restrukturisasi NPL Senilai Rp20 Triliun)
Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah menggodok Peraturan Pemerintah (PP) perihal hapus tagih… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan rata-rata upah buruh di Indonesia per Agustus 2024… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (5/11) berakhir ditutup pada zona… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa ekonomi Indonesia di kuartal III 2024 tumbuh… Read More
Jakarta - Di era globalisasi ini, perusahaan yang memegang kendali dan memimpin teknologi dipastikan berpeluang… Read More
Jakarta - Salah satu pasar aset kripto, yakni Bitcoin pada perdagangan hari ini (5/11) pukul… Read More