Belitung – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mengaku tengah mengerem laju pertumbuhan kredit komersial. Hal tersebut bertujuan agar menekan rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) pada segmen komersial.
Sampai dengan semester I-2016, rasio kredit bermasalah Bank Mandiri terbesar disumbangkan oleh kredit komersial yang tercatat 1,5% sampai dengan 2%. Kendati demikian, Bank Mandiri siap menekan kredit bermasalah segmen komersial di semester II-2016.(Baca juga:Bank Mandiri Restrukturisasi NPL Senilai Rp20 Triliun)
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More