News Update

Tekan NPL, Bank Mandiri Rem Kredit Komersial

“Pertumbuhan di komersial lumayan di rem karena di situ letaknya. Kenapa? Karena turunannya dari tambang, yang suplai truk, lalu kontraktor, kena dampak dan mengalami penurunan,” ujar Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Rafas, di Belitung, Kamis, 22 Septembe 2016

Lebih lanjut dia mengungkapkan, segmen komersial masuk ke Small Medium Enterprise (SME). Sementara tambang beserta turunannya seperti suplai truk, kontraktor, penerimaan order atas pertambangan mengalami pelemahan.

“Mereka ada di SME. Jadi penurunan terjadi dan ada kredit macet. Mereka itu yang terkena dampak karena mereka memang juga menjadi vendornya,” tutup Rohas. (*)

Page: 1 2 3

Apriyani

Recent Posts

Menko Airlangga Beberkan Sederet Dampak Kebijakan Tarif Impor Trump

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia (RI), Airlangga Hartarto menegaskan kenaikan tarif yang… Read More

12 hours ago

Bank Sampoerna Kantongi Laba Bersih Rp15 Miliar di 2024, Ini Penopangnya

Jakarta - PT Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna) berhasil membukukan kinerja keuangan yang positif dengan… Read More

12 hours ago

IHSG Kembali Ditutup Melemah ke Level 5.996, Turun Hampir 8 Persen

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, Selasa, 8 April 2025, masih… Read More

13 hours ago

Penerimaan Pajak Maret 2025 Tumbuh 9,1 Persen, Sri Mulyani: APBN Masih On Track

Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan penerimaan pajak bruto Indonesia mencatat pertumbuhan positif… Read More

13 hours ago

Bank Mizuho Indonesia Posts IDR 1.38 Trillion Profit in 2024, Grows 1.51 Percent

Jakarta - Bank Mizuho Indonesia reported positive profit growth in 2024 despite facing operational efficiency… Read More

14 hours ago

Transaksi Antarbank di ATM Bank DKI Kembali Aktif

Jakarta – Layanan transaksi antarbank melalui ATM Bank DKI ini telah kembali beroperasi secara penuh.… Read More

14 hours ago