Jakarta – Tedy Alamsyah yang sekarang menjadi wakil ketua umum DPP Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat (Perbarindo) merupakan calon kuat Ketua Umum DPP Perbarindo. Tedy akan menggantikan posisi Joko Suyanto yang tidak mau mencalonkan kembali sebagai ketua umum. Rencananya Tedy akan dipilih dalam Musyawarah Nasional Perbarindo yang akan dilangsungkan malam ini (20/10/2022).
Menurut sejumlah DPD Perbarindo dan sejumlah direksi BPR yang mengikuti Munas Perbarindo di Yogyakarta dari tanggal 19-21 Oktober 2022 ini, Tedy merupakan sosok yang pas untuk melanjutkan kepemimpinannya. Alasannya, pertama Tedy sudah lebih dari 16 tahun sudah aktif di kepengurusan Perbarindo, baik DPD maupun DPP.
Sementara Tedy sendiri bersedia dicalonkan sebagai ketua umum oleh peserta Munas. Dalam kesempatan disela-sela Munas, Tedy menyebut, “Ibarat sudah naik pesawat, tentu tidak mungkin akan berhenti di tengah jalan, ya sudah karena dukungan temen-temen DPD, maka saya akan melanjutkan perjalanan yang suda ditempuh oleh kepengurusan lama, dan tentu melanjutkan visi misi yang sudah baik dari kepengurusan Joko Suyanto”.
Di Perbarindo, Tedy bukanlah orang baru. Selama dua periode menjadi ketua DPD Perbarindo, Yogyakarta. Dua periode di kepengurusan DPP menjadi ketua bidang organisasi dan wakil ketua umum. Sehari-hari Tedy merupakan direktur utama, BPR Danagung Bekti, Yogyakarta.
Sementara Joko Suyanto tidak mau calonkan lagi untuk periode 2022-2026. Menurut Joko Suyanto, Perbarindo perlu keberlanjutan dan kaderisasi, meski banyak peserta Munas Perbarindo yang dihadiri oleh 670 BPR se-Indonesia. Hal itu memungkinkan karena Joko Suyanto, selain tidak melanggar AD/ART Perbarindo, Joko dinilai berhasil membawa Perbarindo maju, selain posisi Perbarindo semakin baik dengan menjadi nara sumber penting, baik di kalangan regulator, dan legislator dan dunia perbankan.
“Kaderisisasi penting untuk keberlanjutan organisasi yang lebih baik,” kata Joko Suyanto.
Selain itu, juga mampu berperan aktif dalam pengembangan kualitas organisasi dan SDM. Di samping itu, Perbarindo, sudah memiliki dua rumah Perbarindo yang dapat digunakan untuk kepentingan anggota. Misalnya, dalam pengembangan SDM BPR-BPR se Indonesia.
Munas Perbarindo ke-X tahun 2022 ini dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dihadiri oleh direksi dan komisaris dari BPR seluruh Indoensia. Sebelum acara Sidang Munas ke X ini, dilakukan saresehan nasional dengan Pembicara Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan sejumlah Pembicara, Arief Budimanta (Staf Khusus Presiden), Aviliani (pengamat ekonomi), Nunung Nuryantono (FEB IPB), Rully Nuryanto (Kemenkop dan UMKM), M. Yusron (LPS).
“Insya Allah saya akan mengemban amanat ini, sudah tidak bisa berhenti di tengah jalan, karena sudah di atas pesawat dan tinggal melanjutkan perjuangan untuk kepentingan seluruh anggota. Tidak mudah tantangannya, tapi dengan dukungan dan kerjasama banyak pihak pasti akan lebih mudah dalam menjalankan organisasi yang penuh pengorbanan,” kata Tedy kepada Infobank. (*)