Jakarta – PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) berniat untuk terus melakukan ekspansi dengan menambah jumlah menara telekomunikasinya. Terakhir, perusahaan berhasil menambil alih 4.400 menarai milik PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST).
Direktur Keuangan Tower Bersama Infrastructure Helmy Yusman Santoso menyebutkan, tahun ini perseroan menargetkan bisa menambah sebanyak 7.400 menara. Artinya, perseroan masih harus mencari 3.000 menara lagi.
“Kami menargetkan pertumbuhan teenant yang tinggi di tahun ini. Di 2020 selama pandemi kami masih bisa bertumbuh double digit. Nah di 2021 Ini pasti membuat double digit growth revenue, EBITDA maupun net income,” kata Helmy, dalam public expose yang digelar perusahaan secara virtual, Jakarta, Jumat, 28 Mei 2021.
Dalam menambah menara, Perseroan menyatakan keterbukaan terhadap setiap peluang yang ada. Tak hanya membangun sendiri, perseroan pun tidak menutup kemungkinan untuk kembali melakukan akuisisi menara pada tahun ini.
Untuk merealisasikannya, perseroan pun mengalokasikan dana belanja modal (capital expenditure/ccapex) senilai Rp2 triliun.
Ia menuturkan jika dana untuk menambah menara akan berasal dari berbagai instrumen pembiayaan seperti pinjaman perbankan maupun penerbitan surat utang (obligasi). Namun, perseroan juga akan menggunakan dana kas internal. (*)
Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More
Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More
Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More
Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More
Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More
Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More