Oleh Togi B. Girsang, Praktisi Manajemen Risiko, Tata Kelola, dan Kepatuhan
DI sebuah ruko kecil, di Jalan Bambu, Medan Timur, saya menemukan makanan tradisional yang dimasak seorang ibu dengan pengalaman memasak puluhan tahun. Makanan yang dimaksud adalah kolak pisang. Kolak pisang ini diracik dengan kombinasi pisang kepok, santan, gula merah, air, daun pandan, dan bumbu spesial tentunya.
Singkat cerita, setiap kali kolak itu dituangkan ke dalam mangkuk, kuahnya selalu terlalu penuh. Alhasil, setiap pramusaji mengentakkan kaki saat membawa kolak selalu menghasilkan guncangan sehingga saat dihidangkan selalu ada tumpahan kuah ke tatakan, bahkan tidak jarang menetes ke lantai.
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More