Tangerang – Di usia yang baru memasuki 3 tahun, bank digital anak usaha BCA, Blu by BCA Digital berhasil menjaring 1,7 juta nasabah. Tahun ini, pertumbuhan jumlah nasabah ditargetkan di kisaran 20 persen secara tahunan. BCA Digital siapkan sejumlah strategi untuk memperluas jangkuan dan ekspansi bisnis.
Pada 2023 lalu, bank digital ini berhasil meraih profit untuk pertama kalinya. Menutup tahun 2023, blu membalikkan keadaan dari rugi Rp71,6 miliar di tahun sebelumnya menjadi laba Rp46 miliar.
Yoga Halim, Head of Corporate Planning BCA Digital mengungkapkan, sepanjang 2023, blu by BCA Digital mampu menyalurkan kredit sebesar Rp4,5 triliun. Sedangkan perhimpunan dana pihak ketiga (DPK) tembus Rp8,9 triliun.BCA Digital akan terus memperkuat penetrasi kredit di tahun ini. Baik melalui joint finance maupun channeling.
Untuk joint finance, blu menggandeng perusahaan pembiayaan BCA Finance. Sedangkan untuk channeling, blu berkolaborasi dengan sejumlah perusahaan financial technology (fintech), antara lain Akseleran, Komunal, Indodana, dan Amartha.
“Tahun lalu kredit kami Rp4,5 triliun, ada dari channeling dan joint finance. Tahun ini akan kami terus tingkatkan, terutama ke retail dengan menambah porsi channeling. Sekarang porsinya baru sekitar 25 persen,” terang Yoga dalam talkshow bertajuk “blu: Partner Menuju Kedewasaan Finansial” di acara BCA Expoversary 2024, di ICE BSD, Tangerang, Sabtu, 2 Maret 2024.
Baca juga: Sukses Ekspor ke Tiongkok, UMKM Binaan BCA Ini Kembali Bidik Pasar Timur Tengah
Sementara, jumlah nasabah blu atau sobatblu mengalami lonjakan 53,4 persen year on year (yoy), atau menjadi 1,7 juta nasabah. Tahun ini, blu menargetkan pertumbuhan jumlah nasabah di kisaran 20 persen.
Pertumbuhan nasabah juga berbanding lurus dengan kenaikan jumlah transaksi. Jumlah transaksi mencapai 73,7 juta kali, dengan nilai transaksi mencapai RP181,9 triliun. Angka itu mengalami kenaikan lebih dari tiga kali lipat dari tahun sebelumnya.
Peningkatan volume ini terlihat juga dari peningkatan kegiatan transaksi, mulai dari transaksi transfer yang naik 215 persen. Lalu pembayaran menggunakan QRIS yang melonjak di atas 367 persen, dan transaksi top-up e-money yang tumbuh 282 persen.
“Kami senang blu dapat dipercaya menjadi partner sobatblu dalam memenuhi kebutuhan transaksi keuangannya sehari-hari. blu akan terus berkomitmen dan #SiapJadiPegangan bagi sobatblu dengan terus meningkatkan layanan, penambahan berbagai fitur dan produk terbaru, hingga perluasan digital ecosystem bersama para mitra untuk mendukung mereka meraih kedewasaan finansial,” ujar Yoga.
Komitmen blu mendorong nasabah meraih kedewasaan finansial antara lain diwujudkan dalam upaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan. Ini terlihat dari kelas edukasi bluAcademy yang sudah diikuti lebih dari 3.500 peserta.
Yoga menegaskan, pencapaian positif sepanjang tahun lalu tidak lepas dari sejumlah produk dan fitur yang dihadirkan blu. Tahun lalu, blu antara lain meluncurkan bluDebit Card untuk melengkapi kebutuhan transaksi sobatblu.
Kemudian ada pula bluInvest hasil kolaborasi dengan mitra investasi Moduit dan FUNDtastic. Ada juga fitur bluInsurance yang bekerja sama dengan BCA Life, di mana sobatblu bisa membeli asuransi langsung di aplikasi blu.
Baca juga: Nasabah Muda BCA Makin Tertarik Investasi, Ini Faktor Pendorongnya
Selanjutnya, BCA Digital juga menghadirkan bluBisnis untuk mendukung transaksi bisnis nasabah. Terbaru, ada fitur bluExtra Cash, yang menyediakan pinjaman hingga Rp10 juta bagi nasabah dengan bunga yang kompetitif.
Selain itu, blu juga terus memperluas koneksi dengan ekosistem digital lainnya, termasuk in-app payment untuk memudahkan nasabah bertransaksi melalui aplikasi mitra tanpa perlu keluar aplikasi. Di antaranya adalah peluncuran kerja sama lewat blUnion dengan berbagai mitra dari beragam sektor industri.
“Kami ingin, nasabah blu tidak hanya menabung dan spending. Tapi juga berinvestasi,” tegas Yoga. (*) Ari Astriawan
