News Update

Target Price Saham Bank Digital Dipatok Selangit

Jakarta – Saham-saham bank digital saat ini terus menunjukkan tren peningkatan. Animo masyarakat yang tinggi ditambah dukungan OJK yang baru saja mengeluarkan 3 POJK untuk perbankan turut mendorong tren ini.

Menanggapi hal tersebut, Direktur MNC Asset Management, Edwin Sebayang mengungkapkan, saat ini harga beberapa saham bank digital memang masih terbilang murah dan jauh di bawah rata-rata industri. Menurutnya, rata-rata Price to Book Value (PBV) saham 7 bank digital saat ini mencapai 19,1x. Ia optimis target harga bank digital masih bisa bertumbuh lebih jauh lagi.

“Walaupun subjektif, salah satunya adalah saham BABP, MNC Bank menurut saya sangat menarik untuk dimasuki karena setelah right issue, nanti PBV nya akan mencapai 2,6x yang mana murah sekali. Saham lain seperti BBYB dan BBHI juga masih murah. Jadi saham-saham ini yang bisa diperhatikan jika dibandingkan dengan pure industri,” jelas Edwin pada diskusi Market 30 Menit dengan tema Geliat Saham Bank Digital, Pasca Keluarnya POJK,” Senin, 23 Agustus 2021.

Setelah aksi right issue, PBV saham BABP (Bank MNC Internasional) diperkirakan akan turun menjadi 2,6x. Jika dibandingkan dengan pure industry, target harganya bisa mencapai Rp2.500. Sementara, saham bank digital lain yang masih terhitung murah antara lain adalah Bank Neo Commerce dengan kode BBYB dan Allo Bank dengan kode BBHI. Kedua saham ini masih memiliki PBV yang rendah dan masih bisa turun dengan aksi korporasi seperti right issue.

Edwin mengungkapkan saham BBYB saat ini memiliki PBV di kisaran 9,7x. Target harga BBYB diperkirakan bisa melambung hingga Rp3.020. Lalu, saham BBHI juga memiliki PBV rendah di sekitar 28,01x dan masih berpotensi bisa turun lagi ketika right issue. Target harga BBHI kurang lebih di sekitar Rp2.750. (*)

Editor: Rezkiana Np

Evan Yulian

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

6 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

7 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

9 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

10 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

10 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

13 hours ago