Target Pajak; Pemasukan negara. (Foto: Budi Urtadi)
Jakarta–Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak, Sigit Priadi Pramudito hari ini Selasa 1 Desember 2015 resmi mengundurkan diri.
Sigit mengatakan alasan pengunduran dirinya tersebut semata-mata sebagai bentuk tanggung jawab karena tak berhasil memimpin Dirjen Pajak dalam mencapai target penerimaan pajak yang dapat ditolerir yaitu di atas 85%.
Seperti diketahui, tahun ini pemerintah mematok target setoran pajak sebesar Rp1.294 triliun. Namun, dari target sebesar itu baru tercapai sekitar Rp865 triliun atau kurang Rp430 triliun dari target.
“Perhitungan saya hanya akan mencapai 80-82% di akhir tahun 2015,” kata Sigit di Jakarta, Selasa, 1 Desember 2015.
Sigit dalam pesan singkatnya mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan wartawan dan memohon maaf. Ia juga berharap Dirjen Pajak penggantinya akan lebih baik.
“Semoga Dirjen Pajak yang akan datang akan membawa DJP semakin Jaya, kredibel, akuntabel dan dapat dibanggakan,” tutupnya.
Target pajak tahun ini memang cukup tinggi, sementara dalam APBN 2016 , target tersebut malah dipatok lebih tinggi yakni Rp1.546,7 trilliun. (*) Ria Martati
Poin Penting Rupiah dibuka melemah 0,16 persen ke level Rp16.772 per dolar AS pada awal… Read More
Poin Penting IHSG dibuka menguat 0,35 persen ke level 8.568 pada perdagangan awal pekan terakhir… Read More
Poin Penting IHSG rawan koreksi dan berpotensi turun ke area 8.464-8.493. Tekanan jual masih dominan,… Read More
Oleh Anna Sardiana, Akademisi - Dosen Indonesia Banking School Jakarta DALAM satu dekade terakhir, keuangan… Read More
Poin Penting Kredit Bank Mandiri naik 13,1% menjadi Rp1.452 triliun. DPK tumbuh 15,9% dengan aset… Read More
Poin Penting STRK agresif ekspansi ke pasar ekspor di tengah lesunya pasar domestik. Capex Rp10… Read More