Jakarta–Emiten properti, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) pada tahun ini menargetkan perolehan prapenjualan (marketing sales) sebesar Rp4,5 triliun. Hingga Juni 2016 perseroan telah mengantongi marketing sales sebesar Rp1,4 triliun atau 31,11% dari target tersebut.
Direktur Utama Summarecon Agung, Adrianto P. Adhi mengungkapkan, sebagian besar marketing sales perseroan diperoleh dari hasil penjualan di proyek Summarecon Serpong.
“Marketing sales sampai Juni Rp1,4 triliun. Dari Summarecon Serpong 54%, Summarecon Bekasi 9%, Summarecon Kelapa Gading 5%, Summarecon Bandung 16%, Summarecon Kerawang 16%,” ujar Adrianto, di Jakarta beberapa waktu lalu.
Adrianto mengaku optimis target marketing sales perseroan akan tercapai di tahun ini. Hal tersebut didasari karena beberapa waktu lalu perseroan telah meluncurkan Summarecon Emerald Karawang (SEKAR).
Dimana, cluster pertama SEKAR yakni Advani Homes, terjual habis dalam waktu kurang lebih 3 jam dengan jumlah 254 unit.
“Kita sekarang jual di harga Rp2 miliar ke bawah. Yang di Kerawang kemarin itu habis terjual dalam waktu beberapa jam saja,” ungkapnya.
Sebelumnya, Adrianto menyebutkan bahwa mayoritas target marketing sales perseroan masih dibidik dari proyek di Summarecon Bandung dan Summarecon Serpong. Dimana, Summarecon Bandung akan berkontribusi sebesar Rp1,5 triliun, sama halnya dengan Summarecon Serpong yang diprediksikan juga marketing sales akan sebesar Rp1,5 triliun.
Sisanya Rp1,5 triliun lagi akan diperoleh dari proyek Summarecon Bekasi dan Summarecon Kelapa Gading. Untuk mencapai target itu, perseroan berniat meluncurkan cluster baru di Bandung dan Serpong, serta proyek highrise building. (*) Dwitya Putra
Editor: Paulus Yoga