“Penggunaan identitas ini sudah banyak digunakan di negara-negara lain seperti di lndia, Pakistan, Kenya, Nigeria. Dan perlu ditingkatkan keamanannya agar dapat diterapkan di Indonesia,” katanya.
Ia menambahkan, untuk memberikan dukungan yang lebih baik kepada pengguna, regulator perlu mempertimbangkan peran dari Agen Manager untuk memonitor den mondampingi agen-agen.
Data yang dimiliki oleh MicroSave menunjukkan bahwa 24 dari 31 penyedia layanan keuangan digital besar di seluruh dunia menggunakan Agen Manager untuk mengelola dan mementau agen secara efektif.
“Mengingat peran agen yang sangat besar dan penting bagi penyediaan jasa layanan keuangan digital, perlu dipertimbangkan pula untuk mendirikan pusat pelatihan/training center bagi agen dan pelatihan,” tutup Ghiyazuddin. (*)
Editor: Paulus Yoga