Beberapa solusi yang dapat menyukseskan program infrastruktur pemerintah, yakni:
1. Perbaikan iklim investasi secara terus-menerus
2. Koordinasi yang lebih baik secara internal dan antara lembaga pemerintah
3. Berkurangnya ketergantungan pada BUMN dan memanfaatkan pendanaan sektor swasta
4. Pembangunan kapasitas dalam persiapan proyek dan pengadaan dan penekanan pada penemuan, pelatihan dan motivasi karyawan berkeahlian untuk mengelola proyek
5. Penyederhanaan dan perbaikan proses pengadaan tanah dan alokasi anggaran yang lebih besar untuk LMAN, lembaga pengadaan tanah yang baru.
“Pertumbuhan pengeluaran infrastruktur diestimasikan akan melambat pada tahun 2016 karena pertumbuhan PDB telah melambat, khususnya di Tiongkok. Meskipun kami belum memperbarui perkiraan kami atas Indonesia, perkiraan kawasan terkini kami mengisyaratkan bahwa pertumbuhan pengeluaran infrastruktur di kawasan Asia Pasifik akan mencapai 3,4% pada tahun 2016, dengan jumlah pengeluaran mencapai US$2.217 miliar” ujar Julian.
(Baca juga : Bank Berperan Penting Dalam Pembiayaan Infrastruktur)
Menurutnya, hal ini mengisyaratkan peningkatan pentingnya Indonesia di pasar infrastruktur Asia Pasifik. Oleh karena itu, mengingat fokus yang dimiliki dan kemajuan yang telah dicapai oleh Pemerintah, Indonesia adalah pasar yang tidak dapat diabaikan oleh perusahaan infrastruktur internasional. (*)