Jakarta–Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta kepada emiten-emiten untuk terus meningkatkan penerapan GCG (Good Corporate Governance) atau tata kelola perusahaan yang baik. Jika tidak, emiten diimbau untuk hengkang dari Bursa Efek Indonesia.
”Kalau selalu tidak comply (taat) dengan GCG sebaiknya di-downgrade saja,” kata Sri Mulyani di Jakarta, Rabu, 23 November 2016.
Menanggapi permintaan itu, Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Tito Sulistio menegaskan bahwa terdapat mekanisme delisting atau penghapusan pencatatan saham. Namum sebelumnya, ia akan mendatangi emiten-emiten yang dimaksud. ”Kalau tidak mau membenahi GCG kami delisting,” terang dia. (Selanjutnya: Beberapa emiten terancam delisting)
Page: 1 2
Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More
Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More
Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More