Tahun ini, kata Tito, terdapat dua emiten yang tengah dalam proses delisting, dan pihaknya telah mendatangi 15 emiten terkait hal itu.
”Yang sudah jalan ada dua (delisting), dan lain ada belasan atau lima belasan yang kita minta benahi GCG-nya,” terang dia. (Baca juga: OJK Jadikan GCG Dasar Remunerasi Bankir)
Ia melanjutkan, dari pertemuannya dengan 15 emiten itu, sebagian di antaranya meminta waktu untuk membenahi perusahaannya.
Sebagai gambaran, pada 31 Oktober 2016, BEI menghentikan sementara perdagangan saham karena tidak taat dengan GCG. Dengan rincian 12 emiten belum menyampaikan laporan keuangan semester I 2016. Emiten yang dimaksud ;BORN, BRAU, BULL, GLOB, INVS, MTFN, SKYB, TKGA, TRIO, ARTI, GTBO dan SIAP. Sementara SIMA dan BTEL di-suspend karena belum membayar denda. (*) Dwitya Putra
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More