Jakarta– Kedatangan mantan Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Paruntu atau Tetty Paruntu ke Istana Kepresidenan nampaknya bukan terkait pengenalan calon menteri kabinet Pemerintahan Jilid Kedua Presiden Jokowi.
Hal tersebut dibenarkan oleh Deputi Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Triadi Machmudin melalui keterangannya di Istana. Dirinya menyebut kehadiran Tetty tidak untuk bertemu dengan Presiden Jokowi.
“(Tetty Paruntu) bukan dalam rangka pencalonan Menteri dan tidak bertemu dengan presiden,” kata Bey Triadi di Jakarta, Senin 21 Oktober 2019.
Nama Tetty Paruntu yang hadir berpakaian kemeja putih jelang pengumuman menteri di Istana Kepresidenan memang cukup mengagetkan publik. Bagaimana tidak, nama Tetty Paruntu hingga saat ini memang belum masuk radar bakal calon menteri jilid kedua Presiden Jokowi.
Sumber infobank sendiri sebelumnya memperkirakan, nama Tetty tidak pernah masuk dalam usulan menteri dari Partai Golkar. Beberapa nama calon menteri yang diusulkan Partai Golkar adalah Airlangga Hartarto dan Agus Gumiwang Kartasasmita. Dikabarkan ada pihak lain yang mendorong Tetty menjadi menteri Jokowi. Namun saat Tetty sudah berada di Istana Jokowi menerima informasi bahwa Tetty pernah diperiksa KPK dan membuat Presiden Jokowi mengurungkan niat.
Seperti diketahui nama Tetty juga sempat dipanggil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi dalam kasus suap anggota DPR Bowo Sidik Pangarso. Dalam dakwaan KPK, Bowo disebut menerima suap sebesar Rp2,6 miliar terkait kerja sama pengangkutan pupuk dan gratifikasi senilai Rp7,7 miliar terkait jabatannya sebagai pimpinan Komisi VI DPR. KPK sendiri memeriksa Tetty untuk menelusuri dugaan sumber gratifikasi yang diterima Bowo Sidik. (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More