Tak Masuk Indeks MSCI, Begini Gerak Saham BREN, CUAN, dan PTRO

Jakarta – Morgan Stanley Capital International (MSCI) pada Jumat (11/4) telah mengumumkan bahwa tiga emiten milik dari Prajogo Pangestu, tidak akan masuk ke dalam daftar inklusi pada review indeks Mei 2025.

Ketiga perusahaan itu adalah, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), dan PT Petrosea Tbk (PTRO). Sebelumnya, MSCI juga melakukan hal serupa pada Februari 2025 terkait potensi kendala investability.

MSCI juga menjelaskan bahwa pihaknya sedang mengkaji perubahan peraturan yang dapat membuat saham–saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk tidak dipertimbangkan masuk ke dalam MSCI Global Investable Market Indexes.

Baca juga: Fore Coffee Catatkan Saham Perdana, Incar Pertumbuhan Laba hingga 80 Persen di 2025

Salah satu kajian pertimbangan tersebut, yakni dalam 12 bulan terakhir pernah masuk dalam pengumuman unusual market activity (UMA) dan/atau papan pemantauan akibat pergerakan harga yang tidak biasa.

Tidak hanya itu, MSCI pun membuka masukan dari para pelaku pasar terkait perubahan peraturan tersebut hingga 20 Juni 2025, dengan informasi selanjutnya akan diumumkan pada 11 Juli 2025.

Pergerakan Saham BREN, CUAN, dan PTRO

Meski tak masuk dalam indeks MSCI, gerak emiten BREN, CUAN, dan PTRO pada perdagangan hari ini, 14 April 2025 kompak mengalami penguatan.

Saham BREN, misalnya, terpantau meningkat sebanyak 9,71 persen menjadi Rp5.650 per saham dari harga penutupan sebelumnya Rp5.200.

Baca juga: 21 Emiten Siap Buyback Saham Tanpa RUPS, Nilainya Hampir Rp15 Triliun

Kemudian, harga saham CUAN juga mengalami penguatan sebesar 7,50 persen yang berakhir ditutup pada level Rp6.450 per saham dari posisi sebelumnya Rp6.000. Saham CUAN juga sebelumnya sempat turun ke Rp5.675 per saham.

Adapun, harga saham PTRO pada hari ini ditutup pada posisi Rp2.340 atau naik sebanyak 4,00 persen dari harga penutupan sebelumnya Rp2.250, saham PTRO juga sempat menyentuh level terendahnya di Rp2.100 per saham. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Daftar 5 Saham Pendorong IHSG Selama Sepekan

Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More

2 hours ago

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

3 hours ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

4 hours ago

NII Melonjak 44,49 Persen, Analis Kompak Proyeksikan Kinerja BTN Bakal Moncer

Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More

16 hours ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

17 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

18 hours ago