Tak Buru-Buru, Presiden Tegaskan Indonesia Dalam Masa Transisi ke Endemi

Tak Buru-Buru, Presiden Tegaskan Indonesia Dalam Masa Transisi ke Endemi

Jakarta – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memandang bahwa transisi dari pandemi COVID-19 menuju endemi harus dilakukan secara hati-hati melalui berbagai tahapan. Dengan mempertimbangkan hal tersebut, Kepala Negara mengungkapkan masih akan memantau situasi peningkatan kasus COVID-19 selama masa transisi.

“Kita yang pertama memang mudik kita perbolehkan karena melihat angka-angka kasus harian sudah sangat rendah dan kasus aktifnya kan sudah di bawah 20 ribu memang rendah. Tetapi, apapun ada masa transisi yang masih kita harus hati-hati,” ujar Presiden Jokowi dalam keterangannya dikutip di Jakarta.

Lebih jauh, Presiden juga menegaskan bahwa pemerintah tidak ingin seperti negara-negara lain yang langsung melakukan kebijakan melepas masker. Menurutnya, pemerintah akan melihat situasi pada masa transisi selama enam bulan ke depan.

“Saya tidak ingin kayak negara-negara lain langsung buka masker, ndak. Ini masih masa transisi, kira-kira enam bulan kita lihat seperti apa, baru nanti silakan kalau di luar ruangan buka masker, kalau di dalam ruangan masih pakai masker,” jelasnya.

Presiden menambahkan bahwa ada sejumlah tahapan yang harus dilewati dan pemerintah tidak akan tergesa-gesa dalam memutuskan kebijakan. Menurutnya, pemerintah juga memiliki sejumlah pengalaman saat menghadapi lonjakan kasus COVID-19 varian Delta maupun Omicron.

“Ada tahapan-tahapan yang kita tidak perlu tergesa-gesa. Apapun, kita punya pengalaman saat Delta seperti apa, saat Omicron seperti apa, sehingga kehati-hatian, kewaspadaan itu tetap harus,” tandasnya.

Hingga 25 April, Satgas COVID-19 mencatat angka pertambahan kasus aktif terus mengalami penurunan dengan angka kesembuhan yang bertambah. Kasus aktif tercatat mencapai 13.251, turun 4.350 kasus. Sedangkan, jumlah kesembuhan mencapai 5,88 juta kasus dengan pertambahan kesembuhan harian mencapai 4.664 kasus. (*)

 

Editor: Rezkiana Nisaputra

Related Posts

News Update

Top News