News Update

Tahun Depan Anabatic Siapkan Capex Diatas Rp100 Miliar

Jakarta – PT Anabatic Technologies Tbk menganggarakan belanja modal (capital expenditure/capex) lebih dari Rp100 miliar di 2018. Kebutuhan operasional serta ekspansi usaha yang agresif membuat nilai capex tahun depan sedikit lebi tinggi jika dibandingkan tahun ini yang hanya menghabiskan maksimal Rp100 miliar.

Presiden Direktur Anabatic, Handojo Sutjipto mengaku, sepanjang September 2017, perseroan baru memakai belanja modal sekitar Rp50 miliar dari total yang dianggarkan mencapai Rp100 miliar. Selain itu untuk pembelian alat-alat penunjang bisnis, dana juga telah digunakan untuk mengakuisisi tiga perusahaan pada bulan Juni lalu.

“Kebutuhan tahun depan tampaknya akan lebih tinggi, Jadi, kami menganggarkan belanja modal lebih dari Rp100 miliar,” ujarnya di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, 20 November 2017.

Dirinya mengaku, dana tersebut juga disiapkan untuk mengakuisisi beberapa perusahaan yang saat ini tengah dincarnya. Sementara sumber pendanaan capex akan berasal dari hasil kombinasi kas internal, pinjaman perbankan, dan memungkinkan melakukan aksi korporasi di pasar modal.

“Komposisi pembiaayaan, sekitar 20 persen dari total capex itu dari kas internal, dan sisanya 80 persen dari eksternal. Terkait aksi korporasi masih kami kaji, bisa nanti terbitkan bonds dan bisa juga rights issue, tapi masih kami bicarakan dengan pemegang saham terkait mekanisme yang tepat,” ucapnya.

Terkait kinerja tahun 2017, Handojo optimis perusahaan akan mencatat kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan tahun 2016. Penjualan serta laba bersih pada tahun ini diperkirakan akan meningkat masing-masing sebesar 10 persen.

“Kontribusinya masih sama, mungkin paling besar atau sekitar 60 persen dari lini bisnis Mission Critical Digital Solution (MCDC). Sisanya sekitar 20-25 persen dari total penjualan perseroan disumbang dari Digital Enriched Outstanding Service (DEOS), dan yang sekitar 20-25 persen akan berasal dari lini bisnis perusahaan yang cloud & Digital Platform Partner (CDPP),” tutupnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Bank Mandiri Segarkan Komisaris, Pertebal Pengawasan di Tengah Ekspansi

Poin Penting Bank Mandiri merombak jajaran Dewan Komisaris melalui RUPSLB 19 Desember 2025 dengan menunjuk… Read More

6 hours ago

Aliran Modal Asing Masuk RI Rp0,24 Triliun di Pekan Ketiga Desember 2025

Poin Penting Modal asing masuk Rp0,24 triliun ke Indonesia pada pekan ketiga Desember 2025, terutama… Read More

14 hours ago

Simak Nih! 5 Tips Jaga Keamanan Bertransaksi Digital di Momen Nataru

Poin Penting Pemerintah memproyeksikan lonjakan transaksi digital seiring tingginya aktivitas belanja masyarakat selama libur Natal… Read More

19 hours ago

Danantara Bersama BP BUMN dan BTN Kerahkan Bantuan untuk Korban Banjir Sumatra

Poin Penting Danantara Indonesia dan BP BUMN mengerahkan 1.066 relawan serta 109 armada truk melalui… Read More

1 day ago

Ini Komitmen Bank INA Dukung Peningkatan Kualitas Kesehatan Masyarakat

Bank INA dan Indomaret salurkan 250 paket nutrisi di Depok untuk mencegah stunting. Program CSR… Read More

1 day ago

Intip Gerak Saham Indeks INFOBANK15 Sepekan di Tengah Koreksi IHSG

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,10 persen ke level 8.609,55 pada Jumat (19/12). Indeks INFOBANK15… Read More

1 day ago