Asian Development Bank Ramal Ekonomi Indonesia 5,3% di 2018
Jakarta– Kinerja ekonomi Indonesia diprediksi akan semakin membaik pada tahun 2018. Produk Domestik Bruto (PDB) meningkat seiring dengan pulihnya konsumsi rumah tangga dan peningkatan belanja pemerintah.
Hal tersebut disampaikan oleh Chief Economist Standart Chartered Bank Indonesia (Standart Chartered) Aldian Taloputra pada acara Diskusi Outlook Ekonomi 2018 di Hotel Mulia Senayan Jakarta.
“Tahun 2018 merupakan momentum untuk perbaikan ekonomi yang tumbuh lebih cepat. Dimana pertumbuhan ekonomi tahun 2018 diprediksi mencapai 5,2 persen dan tahun 2019 mendatang bisa mencapai 5,4 persen,” jelas Aldian pada acara Diskusi Outlook Ekonomi 2018 di Hotel Mulia Senayan Jakarta, Selasa 6 Februari 2018.
Baca juga: Tahun Politik 2018 Tak Akan Ganggu Stabilitas Ekonomi Nasional
Dirinya menjelaskan, perbaikan ekonomi pada tahun ini didorong oleh pertumbuhan yang merata di berbagai daerah dan juga peningkatan investasi swasta dimana beberapa faktor diantaranya kemudahan berbisnis atau Ease of Doing Business (EoDB) yang semakin baik.
“Pertumbuhan tahun ini drivernya lebih ke investasi swasta misal reformasi struktural dan birokasi di bidang pemerintahan dan juga meningkatnya level EoDB kita yang mencapai 72 pada tahun ini, ini menjadi momentum kita,” tambah Aldian.
Selain itu, adanya pertumbuhan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) diangka 5,8 persen juga diklaim dapat mendongkrak angka pertumbuhan ekonomi pada tahun ini. Terlebih angka inflasi yang kian stabil.
“Sentimen positif dalam negeri juga terlihat dari inflasi yang terus terkendali di 3 persen YoY dan juga nilai tukar rupiah oleh karena itu, tahun ini harus menjadi momentum perbaikan ekonomi,” tutup Aldian. (*)
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More