Jakarta–PricewaterhouseCoopers (PwC) Indonesia melihat, ada optimisme di kalangan bankir nasional untuk mencapai pertumbuhan bisnis yang lebih baik di tahun ini. Berdasarkan survei, sebanyak 81 persen bankir mengharapkan kenaikan keuntungan namun dengan tetap memerhatikan risiko kredit.
Financial Services Industry Leader PwC Indonesia, David Wake mengatakan, dalam survei tahunan yang dilakukan PwC Indonesia terhadap para bankir papan atas di Indonesia menunjukkan, sebanyak 95 persen bankir melihat bahwa Indonesia sebagai pasar yang paling menarik di Asia Tenggara di 2017 ini.
Baca juga: Kinerja Kredit Perbankan Membaik
“Potensi positif dalam jangka waktu yang panjang pada pertumbuhan pasar yang besar dengan penetrasi rendah, ini menjadi peluang sekaligus pendorong daya tarik utama,” ujarnya di Jakarta, Rabu,1 Maret 2017.
Dia menjelaskan, margin yang tinggi menjadi daya tarik perbankan yang menguntungkan. Di mana sebanyak 31 persen para bankir mengatakan, bahwa hal tersebut menjadi daya tarik utama terhadap perbankan Indonesia. Menurutnya, setelah 2 tahun penuh tantangan, saat ini kondisi pasar di Indonesia sudah mulai membaik. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta – Pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp20 triliun untuk kredit investasi padat karya pada tahun 2025. Anggaran… Read More
Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat per 20 Desember 2024, terdapat 22 perusahaan… Read More
Jakarta - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah meminta pemerintah melakukan mitigasi risiko… Read More
Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 1.170.098 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada… Read More
Jakarta – Sejumlah komunitas otomotif mengapresiasi kinerja Satgas Nataru Pertamina dalam menjaga ketersedian pasokan bahan… Read More
Jakarta - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) terus mendorong ekspor gula aren Indonesia yang semakin… Read More