Jakarta – Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) pada Februari 2020 menunjukkan pelemahan. Hal ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Februari 2020 yang sebesar 117,7 atau lebih rendah bila dibandingkan dengan IKK pada bulan sebelumnya yang sebesar 121,7.
Meski demikian, menurut data survei konsumen BI yang dikutip di Jakarta, Senin, 9 Maret 2020 menyebutkan, bahwa konsumen masih dalam level optimis. Kondisi tersebut terlihat dari Indeks Keyakinan Konsumen yang masih berada dalam zona optimis atau masih berada di atas 100.
Konsumen yang tetap optimis ditopang oleh persepsi konsumen yang tetap baik terhadap kondisi ekonomi saat ini dan ekspektasi kondisi ekonomi ke depan. Konsumen tetap positif terhadap kondisi ekonomi saat ini terutama terkait kondisi penghasilan dan kemampuan untuk membeli barang tahan lama, meskipun optimismenya tak sekuat bulan sebelumnya.
Di samping itu, konsumen tetap berekspektasi positif terhadap kondisi ekonomi 6 bulan yang akan datang, baik terkait penghasilan, ketersediaan lapangan kerja dan kondisi kegiatan usaha.
Hasil survei mengindikasikan pengeluaran konsumsi untuk 3 bulan mendatang (Mei 2020) diprakirakan meningkat. Hal ini tercermin dari indeks prakiraan konsumsi rumah tangga 3 bulan mendatang yang meningkat dari 162,6 pada bulan sebelumnya menjadi 165,5. Peningkatan tersebut didorong oleh permintaan yang diprakirakan akan meningkat memasuki bulan puasa Ramadhan dan perayaan Hari Raya Idul Fitri. (*)