Moneter dan Fiskal

Survei BI: Masyarakat Pesimistis terhadap Ketersediaan Lapangan Kerja di Mei 2025

Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi terjaga. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Mei 2025 berada dalam level optimis sebesar 117,5. Meski demikian, angka itu lebih rendah dari IKK pada bulan sebelumnya yang tercatat 121,7.

Dalam survei konsumen tersebut, keyakinan masyarakat terhadap ketersediaan lapangan kerja menunjukan berada di zona pesimis, yakni di bawah 100.

Indeks ketersediaan Lapangan Kerja (IKLK) turun ke level pesimis sebesar 95,7, atau terendah sejak April 2022 yang waktu itu berada di 95,9.

Hal itu tercermin dari persepsi konsumen terhadap Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) sebesar 106,0 atau lebih rendah dibandingkan dengan 113,7 pada bulan sebelumnya.

Baca juga: Google Cloud Target Rp1.400 T dan 240 Ribu Lapangan Kerja Lewat AI di RI, Ini Strateginya

Secara umum, persepsi responden terhadap ketersediaan lapangan pekerjaan saat ini berada pada zona pesimis, bersumber dari kelompok pendidikan SMA sebesar 92,0 dan Akademi/Diploma 95,8.

Sementara kelompok lainnya tetap berada di level optimis, seperti pada tingkat Sarjana (S1) sebesar 101,1 dan Pascasarjana (S2) 105,8.

Berdasarkan kelompok usia, optimisme konsumen terhadap ketersediaan lapangan kerja masih meningkat pada kelompok usia 20-30 tahun sebesar 103,1, sedangkan pada kelompok usia >30 tahun tercatat berada di level pesimis sebesar 94,6.

Baca juga: Kolaborasi Ekraf dan Koperasi, Dua Menteri Bahas Peluang Ciptakan Lapangan Kerja

Selanjutnya, prakiraan konsumen terhadap ketersediaan lapangan kerja pada enam bulan mendatang tetap berada dalam level optimis pada seluruh kelompok pendidikan dan terindikasi meningkat pada tingkat pendidikan SMA sebesar 122,2.

Sementara itu, ekspektasi konsumen dengan tingkat pendidikan Akademi/Diploma sebesar 120,9 mengalami penurunan paling dalam.

Berdasarkan kelompok usia, ekspektasi ketersediaan lapangan kerja pada enam bulan mendatang juga tetap berada pada level optimis dengan mayoritas mengalami peningkatan, kecuali kelompok usia 31-40 tahun yang sedikit menurun menjadi 123,7. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

8 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

8 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

10 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

11 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

11 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

12 hours ago