surat utang korporasi
Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat surat utang korporasi yang terdiri dari total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2016 adalah 74 Emisi dari 49 Emiten senilai Rp108,76 Triliun.
Mengutip keterbukaan informasi BEI, 2 Desember 2016, jumlah surat tang korporasi tersebut bertambah setelah obligasi berkelanjutan II JPFA Tahap I Tahun 2016 dengan jumlah pokok sebesar Rp1 triliun.
Hasil pemeringkatan untuk obligasi berkelanjutan ini dari PT Fitch Ratings Indonesia (Fitch) adalah A+(idn) (Single A Plus). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Mega Tbk.
Dengan pencatatan ini maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 318 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp318,04 Triliun dan USD20 juta, diterbitkan oleh 105 Emiten.
(Baca juga : BEI Pastikan Demo Hari Ini Tidak Pengaruhi IHSG)
Sementara Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 92 seri dengan nilai nominal Rp1.767,08 Triliun dan USD1.240 juta. Sedangkan untuk EBA sebanyak 7 emisi senilai Rp3,02 Triliun. (*) Dwitya Putra
Poin Penting IHSG ditutup naik 1,25 persen ke level 8.644 pada perdagangan 29 Desember 2025.… Read More
Poin Penting INDEF menilai pertumbuhan ekonomi 6 persen hanya bisa dicapai jika kredit perbankan naik… Read More
Poin Penting INDEF menilai pertumbuhan ekonomi pascapandemi belum diikuti perbaikan upah riil. Meski pengangguran turun,… Read More
Poin Penting INDEF mendorong investasi, ekspor, dan belanja pemerintah sebagai motor baru pertumbuhan ekonomi. Target… Read More
Poin Penting IHSG sesi I menguat 0,87 persen ke level 8.612,47 dengan nilai transaksi mencapai… Read More
Poin Penting Rupiah dibuka melemah 0,16 persen ke level Rp16.772 per dolar AS pada awal… Read More